Edukasi Warga soal Kebersihan, Forkompinda Pungut Sampah di Karangsari Kendal

photo author
- Jumat, 14 Juli 2023 | 18:39 WIB
Bupati Kendal dan forkompinda melakukan aksi tanam pohon dan bersih-bersih di kawasan tanggul laut Kendal Jumat 14 Juli 2023.  (Edi Prayitno / kontributor Kendal)
Bupati Kendal dan forkompinda melakukan aksi tanam pohon dan bersih-bersih di kawasan tanggul laut Kendal Jumat 14 Juli 2023. (Edi Prayitno / kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Memberikan contoh dan edukasi kepada warga untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya, Forkompinda Kendal terjun ke kawasan tanggul laut dan memungut sampah. Aksi yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Kendal ini diikuti penanaman pohon mangrove dan cemara laut.

Bersih sampah dan penanaman pohon Jumat 14 Juli ini juga diikuti TNI, Polri, pelajar, mahasiswa, komunitas peduli lingkungan dan warga setempat.

Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Erny Veronica Maramba mengatakan, sebelumnya dari Kejaksaan Negeri Kendal sudah dilakukan bersih sampah di area tanggul laut sepanjang 2 kilometer dan mendapatkan 4 ton sampah.

Baca Juga: Pengakuan Pelaku Penusukan, Korban Tolak Beri Jatah Preman Rp30.000

Kegiatan ini kemudian berlanjut dengan gerakan bersih sampah, sekaligus penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Bakti Adyaksa ke-63 dan Hari Jadi ke-418 Kabupaten Kendal, yang melibatkan berbagai pihak.

"Awalnya kami melakukan kegiatan bersih sampah beberapa waktu lalu, dan dilanjutkan hari ini yang melibatkan banyak pihak, sekaligus penanaman pohon mangrove dan cemara laut," jelasnya.

Kajari berharap, melalui gerakan ini, masyarakat bisa tereduksi, bahwa sampah harus dibuang pada tempatnya. Gerakan yang bisa dicontoh oleh semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan.

"Kegiatan bersih sampah ini sudah dilakukan dan direncanakan jauh sebelum adanya video viral di Lampung," katanya.

Baca Juga: Jawaban Arti Butiran Baper MPLS dalam Teka-teki MPLS 2023, Tak Habis Pikir di Luar Nalar, Ternyata Ini

Plt. Kepala Dinas Perkim Kendal, Ali Sutariyo mengatakan, Program Kotaku di Kelurahan Bandengan dan Karangsari sudah berakhir sampai Juli 2022 lalu. Harapannya akan ada program kelanjutannya untuk penanganan kawasan kumuh ini.

"Kami akan mengusulkan kelanjutan program Kotaku, untuk menuntaskan beberapa titik yang masih terkena banjir rob," katanya.

Ali mengatakan, untuk perawatan Program Kotaku ini sudah menggandeng OPD lain seperti DLH dalam penanganan sampah. Selain itu, juga penguatan kelembagaan di Kelompok Penerima Pemanfaatan (KPP), terutama dalam penanganan sampah.

"Melalui KPP ini agar apa yang sudah dibangun bisa dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: 5 Referensi Yel-Yel MPLS 2023 SMP, SMA, SMK, Asyik, Unik Mudah Dihafal, Kompakkan Suaramu!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X