Aplikasi Libas Bantu Ungkap Kasus, 67 Anggota Polrestabes Semarang Dapat Penghargaan

photo author
- Senin, 31 Juli 2023 | 11:44 WIB
Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono saat memberikan salah satu penghargaan kepada Kasatlantas AKBP Yunaldi.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono saat memberikan salah satu penghargaan kepada Kasatlantas AKBP Yunaldi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Polrestabes Semarang memberikan penghargaan kepada jajarannya beserta masyarakat sipil atas prestasi mereka dalam menjaga kantibmas, Senin 31 Juli 2023.

Penghargaan dari Polrestabes Semarang itu diberikan kepada 67 orang yang terdiri dari jajaran kepolisian dari berbagai unit seperti Satreskrim, Satlantas, kemudian juga Polsek Semarang Utara dan masyarakat yang berjumlah 3 orang.

Adapun salah satu penghargaan untuk Satlantas diberikan kepada Kasatlantas AKBP Yunaldi dan Kanit Gakkum AKP Adji Setiawan atas pengungkapan kasus kecelakaan kereta di Madukoro dan tabrak lari di Widoharjo.

Baca Juga: Bersih-bersih Sungai, Pemkot Semarang Maksimalkan BKB dan BKT untuk Kegiatan Masyarakat

Kemudian juga dari jajaran Satreskrim atas pengungkapan kasus pengeniayaan berujung meninggal di Karaoke JBL Mangkang serta pembunuhan driver taksi online di Mugas.

Setelah itu, ada juga penghargaan untuk Kapolsek Semarang Utara AKBP Budi Abadi yg mewakili Polrestabes Semarang sebagai Petugas Pendamping Haji Lansia Kota Semarang 2023 dan Kasi Propam Polrestabes Semarang Kompol Maria sebagai Petugas Pendamping Haji Pemprov Jateng.

Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono menyampaikan pengharagaan ini adalah hasil dari buah kerja para jajaran dan masyarakat.

Kemudian dari semua penindakan, dapat terlihat bahwa dalam hal ini Aplikasi Polisi Hebat Semarang (Libas) memegang peranan penting.

Baca Juga: Buntut Pembunuhan di Mugas Dalam, Driver Ojek Online Buat Sistem Keamanan Komunitas

Pasalnya aplikasi Libas sangat bermanfaat sekali karena bermula dari laporan lalu dirunut ke CCTV, kemudian ada cek GPS yang tersebar.

"Penggunaan dari aplikasi Libas itu sendiri didukung smart city atau cctv di wilayah Kota Semarang. Berkat aplikasi tersebut anggota mengungkap sebuah perkara yang kebetulan menojol seperti pembunuhan, penganiayaan menyebabkan orang meninggal di Mangkang, lalu ada pembunuhan Ojol di Mugas. Ini menggunakan aplikasi Libas dan CCTV yang sudah ada di Semarang," katanya.

Kemudian tidak lupa Wiwit juga mengapresiasi khusus kepada masyarakat yang sudah membantu keamanan dan ketertiban di masyarakat dengan menggunakan Aplikasi Libas.

Ada tiga orang yang diberikan penghargaan. Mereka berperaan dalam pengungkapan kasus dengan aplikasi Libas.

"Atas peran serta masyarakat dengan aplikasi tersebut jugaa kita berikan pengharagaan agar lebih memaksimalkan pemberdayaan masyarakat dalam pengungkapan. Terima kasih bapak-bapak atas bantuannya. Semoga menjadi motivasi bagi masyarakat yang lain dan juga khususnya jajaran," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X