KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Pemerintah Kabupaten Kendal mengalami defisit anggaran dan mulai dilakukan refocusing.
Namun demikian defisit anggaran yang terjadi bukan karena penyalahgunaan anggaran melainkan perencanaan dan perhitungan yang kurang cermat dalam setiap kegiatan.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menegaskan defisit anggaran yang terjadi di Pemkab Kendal bukan karena penyalahgunaan anggaran. Melainkan kurangnya perencanaan dan perhitungan dalam berkegiatan.
Baca Juga: Logo 17 Agustus 2023 PNG Terbaik, Lengkap Link Download Twibbon HUT RI ke 78
Wabup mengakui, saat ini Pemkab Kendal tengah diterpa refocusing anggaran dan berakibat pada kegiatan yang dilaksanakan Pemda.
"Bicara secara riil saja programnya. Akhir tahun kemarin kan muluk-muluk, makanya terjadi defisit," katanya Rabu 2 agustus 2023.
Dikatakan, refocusing ini merata di setiap sektor, namun, ia berupaya maksimal agar program yang melibatkan masyarakat tetap berjalan sesuai perencanaan.
Dia mencontohkan, imbas kecil dari refocusing yakni tidak adanya anggaran untuk snack saat rapat.
Baca Juga: Siapa Istri Ade Bhakti Mantan Camat Gajahmungkur? Ini Profil Biodata Meirina Lisa atau Icha
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto masih menampik adanya refocusing anggaran di Pemkab Kendal.
Karenanya, dia optimistis bisa menyelesaikan program kerja di sisa masa kepemimpinan di tahun 2023 ini.
Sehingga, tahun depan dia tinggal menikmati hasil dari pembangunan dan program kerja yang sudah diselesaikan.
"Yang refocusing itu sekarang masih berjalan, belum tentu juga refocusing. Pada prinsipnya sih sebenernya pengen semua pembangunannya selesai. Jadi tahun depan itu tinggal menikmati hasil yang sudah diselesaikan ditahun itu. Kalau ada yang masih belum selesai, Insyaallah di tahun berikutnya," terangnya.***
