DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Mall Pelayanan Publik (MPP) di Demak memiliki kecapetan internet 400 megabit per second (Mbps). Kecapatan tersebut untuk menunjang sistem online satu pintu berbagai instansi perizinan.
"Kami berikan koneksi internet di Mal Pelayanan Publik Sebesar banwidth 400 Mbps," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Demak, Endah Cahyarini, Jumat 4 Agustus 2023.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Umar Surya Suksmana mengatakan, bahwa koneksi tersebut telah mencukupi kebutuhan di Mal Pelayanan Publik. Terdapat sekitar ratusan perizinan di MPP tersebut.
Baca Juga: Berisi Ratusan Ribu Informasi, Portal Satu Data Demak Terintegrasi di Pemerintah Pusat
"Koneksi internet kita telah mencukupi. Kalau perizinan mungkin banyak ya sekitar ratusan, kata Umar saat ditemui di MPP Demak Jalan Kyai Jebat No 29, Dukuh Petengan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak beberapa waktu lalu.
Umar menjelaskan instansi tersebut diantaranya Polres, Samsat, Dukcapil, Dinputaru, BPN, Kejaksaan, BUMN, BUMD, dan sebagainya. Selain itu pihaknya tahun ini berintegtasi dengan organisasi profesi kesehatan.
"Tahun ini InsyaAllah kita akan berintegrasi dengan organisasi profesi kesehatan, Dinkes, dan PTSP. Sehingga nanti pemohon izin praktik dari tenaga kesehatan itu masuk ke organisasinya masing-masing, kemudian submit ke Dinkes, kemudian submit ke DPMPTSP, lalu sudah selesai," ujarnya.
Baca Juga: Dorong Demak Jadi Kabupaten Literasi, Bupati Minta Setiap Desa Ada Perpustakaan atau Taman Baca
Pihaknya juga berupaya untuk membangun sistem perizinan secara online. DPMPTSP sudah hampir seleuruhnya sudah online.
"Insyallah di tahun ini juga kita akan mencoba layanan layanan digital. Kalau di DPMPTSP itu hampir semuanya sudah online. Hanya beberapa yang masih manual. Dan mulai Januari 2023 ini untuk izin pedagang pasar sudah secara online juga. Sehingga tidak ada pedagang pedagang pasar yang datang di DPMPTSP untuk penerbitan perizinan," ujarnya.
"Sehingga harapannya MPP itu sepi dari pengunjung, karena semuanya sudah serba online," pungkasnya.