Sedangkan kata Ketua RT, Novri juga mengungkapkan jika kedua pasutri itu sering cekcok.
"Suaminya sering teriak-teriak. KDRT itu juga sering tapi kalau ke saya tidak ada laporan. Kalau ada laporan baru saya proses," katanya.
Novri menuturkan, sempat usai malam 17 Agustus, korban mengalami luka lebam namun dia memakai masker.
"Banyak yang bilang wajahnya lebam. Tapi pakai masker," ujarnya.
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati menuturkan ada luka di kepala korban dan sejumlah lebam di tubuh.
"Ada luka di kepala, inafis masih mendalami karena rambutnya agak tebal. Di bagian punggung itu lebam semua. Ada sedikit kayak goresan-goresan, soalnya pelakunya itu kayak pembuat keris, mungkin kayak pakai pengukir itu," katanya.