KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Lagi, warga Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
Setelah dua bulan lalu ada 4 anak-anak yang terkena DBD, kini diakhir Agustus 2023 tercatat 9 anak-anak kembali dinyatakan positif DBD.
Warga sendiri khawatir angka penyebaran DBD terus meningkat karena masih berada di musim pancaroba.
Baca Juga: Warga Kaliwungu Mengeluh Bus Karyawan Tak Berhenti di Pos 62, Begini Pembelaan PT KLI
“Sempat mereda tapi sampai hari ini ada 9 anak yang terserang DBD,” ujar Bonang Jagal Ketua RW 4 ditemui Selasa 29 Agustus 2023.
Anak-anak yang positif DBD ini berada di lingkungan RW 4 dan berada di pemukiman padat penduduk. Setidaknya ada 110 kepala keluarga yang ada di lingkungannya dan was-was penyebarannya semakin meluas.
Bonang menambahkan, sudah berupaya memberikan edukasi dan sosialisasi agar warga rajin membersihkan lingkungan untuk menjaga agar tidak menjadi sarang nyamuk aides aigepthy penyebar penyakit DBD.
Baca Juga: Pabrik Panel Surya Mulai Dibangun di KIK, Investasinya 100 Juta Dollar
“Kita sudah meminta warga untuk menjaga kebersihan, namun lingkungan yang juga banyak kebun dan lahan kosong membuat nyamuk cepat berkemabang biak. Oleh karena itu yang kita lakukan adalah penyemprotan agar membunuh nyamuk dewasa,” terangnya.
Penyemprotan ini akan terus dilakukan secara berkala, agar wilayahnya bebas dari nyamuk penyebar DBD. Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian kepada warga di Desa Tunggulsari Brangsong, DPW Partai Perindo Jawa Tengah melakukan penyemprotan atau fogging.
Wakil Ketua DPW Partai Perindo Beny Setyawan mengatakan, penyemprotan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya mengurangi dan mencegah DBD.
Baca Juga: Diduga Kecapekan, Seorang Peserta Karnaval Kecamatan Kaliwungu Meninggal Dunia
“Ini murni untuk membantu warga memutus mata rantai penyebaran DBD karena di desa ini warganya kembali terkena DBD,” ujarnya.
Penyemprotan dilakukan Selasa 29 Agustus 2023 menggunakan dua alat fogging dan menyemprot dilingkungan yang ada warganya positif DBD. Warga menyambut antusias penyemprotan ini dengan harapan, DBD tidak terus menyebar.
