Sumur Mengering Dampak Kemarau, 3 Dusun di Kendal Andalkan Bantual Air Bersih BPBD

photo author
- Jumat, 25 Agustus 2023 | 10:01 WIB
Petugas BPBD Kendal mengisi air bersih ke jerigen dan ember warga yang mengalami kesulitan air bersih.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Petugas BPBD Kendal mengisi air bersih ke jerigen dan ember warga yang mengalami kesulitan air bersih. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Kemarau panjang mulai berdampak di Kabupaten Kendal, sejumlah desa khususnya bagian atas mulai kesulitan air bersih karena sumur mulai mengering.

Warga pun mengandalkan bantuan droping air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal yang dikirim dua hari sekali.

Mobil tangki dari BPBD Kendal ini setiap dua hari sekali mengirimkan air bersih ke wilayah yang mulai merasakan dampak kekeringan.

Baca Juga: Sebulan 3 Kali Kebakaran Hutan dan Lahan di Kendal, Satgas Diminta Siap Siaga

Setidaknya ada tiga dusun yang menjadi sasaran pengiriman air bersih yakni Dusun Robyong, Sendang, dan Regeng desa Curugsewu kecamatan Patean.

Air bersih dari truk tangki ini menjadi harapan warga untuk mendapatkan air bersih karena sejumlah sumber mata air mengering. Warga menggunakan air bersih dari bantuan ini untuk keperluan memasak dan minum.

Warga rela mengantri agar dapat air bersih secara gratis, dengan membawa ember ataupun jerigen. Menurut warga sumur mulai mengering terjadi sejak sebulan lalu. Jika musim kemarau terus berlanjut diprediksi krisis air bersih akan semakin meluas.

Baca Juga: Radiologi RSDI Kendal Terima Penghargaan Anugerah Bapeten 2023

“Kalau sumber mata air disini sudah menyusut jadi air tidak bisa dialirkan sampai ke kampung. Warga mengandalkan bantuan air bersih yang rutin dikirim 2 hari sekali,” kata Marlina warga setempat ditemui Jumat 25 Agustus 2023.

Kesulitan air bersih khususnya di Kendal bagian atas selalu terjadi saat musim kemarau tiba.Warga berharap pemerintah daerah segera memberikan solusi agar bencana tersebut tidak terus - terusan terjadi setiap tahunnya.

Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan untuk kemarau tahun ini baru desa di Patean saja yang mengajukan pengiriman air bersih.

Baca Juga: 2 Pelaku Pembacokan Tawuran di Gemuh Kendal Ditetapkan Sebagai Tersangka

“Memang daerah tersebut menjadi langganan karena sumber mata air jika kemarau menyusut sehingga tidak bisa diambil warga. Kita kirim dua hari sekali antara 2-3 truk tangki,”terangnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X