Masjid Agung Kendal Dipugar, Tiang Utama Peninggalan Wali Dipertahankan

photo author
- Senin, 21 Agustus 2023 | 17:13 WIB
Pemasangan kembali pilar utama Masjid Agung Kendal peninggalan wali Senin 21 Agustus 2023.  (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Pemasangan kembali pilar utama Masjid Agung Kendal peninggalan wali Senin 21 Agustus 2023. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Renovasi Masjid Agung Kendal sudah memasuki bulan kedelapan, dan Senin 21 Agustus 2023 dilakukan pemasangan tiang utama masjid yang merupakan peningggalan empat wali. Pemugaran masjid ini dilakukan tanpa meninggalkan nilai sejarah Masjid Agung Kendal yang merupakan masjid tertua.

“Renovasi ini bertujuan meningkatkan kenyamanan beribadah dan mendukung kawasan alun-alun sebagai pusat kota Kendal. Pembangunannya tetap mempertahankan nilai historis sebagai masjid tertua dan mempertahankan soko atau tian, kusen dan jendela serta mimbar peninggalan para wali,” terang Sugeng Prayitno, Ketua pembangunan masjid agung,

Sementara Takmir Masjid Agung Kendal, KH Asroi Tohir menjelaskan Masjid Agung Kendal ini mempunyai sejarah sama dengan Masjid Agung Demak dan Masjid Agung Kauman Semarang. Masjid Agung Kendal didirikan oleh Wali Joko tahun 1493 Masjid Agung Kendal memiliki nilai historis dan spiritual.

Baca Juga: 4 Glamping Semarang Paling Hits dan Terkenal Eksklusif, Fasilitas Lengkap, Konsep Alam Bikin Adem dan Nyaman

“Masjid Agung Kendal tidak sama dengan membangun bangunan lain karena harus jaga dengan baik. Ada 4 pilar utama berasal dari para wali,” katanya.

Dijelaskan, empat pilar utama tersebut dari Sunan Ampel atau Raden Rahmat akan dipasang di barat daya, sedangkan dari Sunan Bonang nama aslinya Raden Maulana Makdum Ibrahim dipasang barat laut.

“Tiang lainnya dari Sunan Kalijaga atau Raden Mas Sahid dipasang di timur laut dan terakhir dari Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah dipasang sebelah tenggara,” ujar KH Asroi Tohir.

Dari petunjuk keempat wali tersebut, tiang utama harus terpasang di bulan Safar tidak boleh lebih. Empat kayu yang digunakan untuk tiang utama ini berasal dari hutan Sojomerto Kendal dan datang bersama-sama lalu dipasang di Masjid Agung Kendal.

Baca Juga: Spek Gaming Oppo A78 5G Bikin Mabar Anti Lemot, Harga Semakin Merakyat

Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono yang mewakili Bupati Kendal mengatakan sisi sejarah bangunan Masjid Agung Kendal sejak berdiri masih mempertahankan beberapa peninggalan asli dari bangunan masjid. Di antaranya tiang penyangga atau soko utama, kusen, jendela dan mimbar yang digunakan untuk khotbah.

“Renovasi Masjid Agung Kendal adalah untuk memperbaiki bangunan masjid lebih representatif. Selain itu juga untuk meningkatkan rasa nyaman dalam melaksanakan ibadah baik ibadah maghzdoh maupun ghoiru maghzdohdi masjid kebanggaan Kabupaten Kendal,” terangnya.

Tidak hanya itu renovasi sekaligus penataan kawasan sekitar Alun-Alun Kendal yang menjadi prioritas utama Pemkab Kendal. Pembangunan Renovasi Masjid Agung Kendal ini, merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Kendal di tahun 2023 untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pembangunan Kabupaten Kendal.

Baca Juga: Harga Terbaru Honda PCX 160 Per Agustus 2023 Pas Dikantong , Cek Disini Mau CBS atau ABS?

“Mudah-mudahan Masjid Agung Kendal yang sedang direnovasi ini membawa berkah dan rahmat serta manfaat bagi kemajuan pengembangan keagamaan bagi masyarakat Kendal dan sekitarnya. Jadikan Masjid ini sebagai sentral atau pusat kegiatan keagamaan para umat Islam di Kendal, dalam rangka meningkatkan syiar Islam dan kualitas beribadah masyarakat sekitar untuk bisa sholat berjamaah dengan istiqomah,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X