KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- KMP Kalibodri tujuan Kendal-Kumai untuk sementara tidak berlayar melayani penyeberangan penumpang maupun barang. KMP Kalibori tidak bisa berlayar sejak 17 Agustus 2023 silam dan menunggu perbaikan serta perijinan tentang alat keselamatan yang kedaluwarsa masa berlakunya.
Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Kendal, Budi Sulistyanto membenarkan jika KMP Kalibodri untuk sementara berhenti beroperasi.
“Berdasarkan surat Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Tengah Wilayah kerja Pelabuhan Penyeberangan Kendal kepada GM PT ASDP Indonesia Fery menyebutkan hasil pemeriksana sertifikat dan alat keselamatan ditemukan sudah memasuki tanggal kedaluwarsa,” katanya dihubungi Minggu 20 Agustus 2023.
Baca Juga: Pondok Pesantren Lembaga Pendidikan Agama yang Berbiaya Murah Tetapi Tidak Murahan
Dikatakan, hasil pemeriksaan infiatable liferaft 12 buah telah masa inspeksinya 1 Juni 2023 dan 14 buah habis masa inspeksinya 18 Agustus 2023. Hydraulic release unit juga habis masa inspeksinya 18 Agustus 2023 serta fire wxtinguisher telah habis masa inspeksinya 1 Juni 2023.
“Dari temuan tersebut kemudian berdasarkan keputusan Dirjen Perhubungan Darat tentang tata cara penerbitan SPB kegiatan operasional KMP Kalibodri dibatasi maksimal 13 Agustus selanjutkan tidak dapat lagi beroperasi dan tidak diberikan SPB sampai dilakukan inspeksi ulang atau service alat keselamatan,” terangnya.
PT ASDP Indonesia Fery cabang Surabaya agar melakukan kordinasi dengan BPTD Kelas II Jawa Tengah terkait pelaksanaan kegiatan doking KMP Kalibodri.
“Untuk sementara kegiatan penyeberangan penumpang dan barang dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Emas,” pungkasnya.
