kendal

Kemarau, Kasus DBD di Kendal Mulai Turun

Jumat, 13 Oktober 2023 | 12:11 WIB
Suasana ruang pelayanan kesehatan di Puskesmas Brangsong. (Edi Prayitno kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kendal sejak awal musim kemarau hingga saat ini terus menurun.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kendal, tercatat kasus DBD bulan April sebanyak 41 kasus, bulan Mei 31 kasus, bulan Juni 24 kasus, bulan Juli 22 kasus, dan bulan Agustus sebanyak 10 kasus.

Plt Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, dr Turidin, mengatakan bahwa faktor-faktor yang berkontribusi pada penurunan ini termasuk program pemberantasan sarang nyamuk yang intensif.

Baca Juga: Pemilu 2024 Sebentar lagi, Bupati Kendal Minta Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas

Selain itu, adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD serta partisipasi aktif komunitas dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Upaya pengendalian nyamuk aedes aegypti, pembawa virus penyebab DBD, telah menjadi fokus utama pemerintah setempat melakukan pemantauan dan pembersihan sarang nyamuk secara teratur,” katanya, Jumat 13 Oktober 2023.

Turunnya kasus DBD sejak awal musim kemarau juga dialami di wilayah Kecamatan Brangsong.

Seperti disampaikan oleh Yuliansari, surveilans penyakit menular di Puskesmas Brangsong 2, bahwa selama musim kemarau tahun ini tidak ada pasien DBD.

Baca Juga: Mobil Terbakar saat Isi BBM di SPBU Caruban Kendal, Pemilik Kendaraan Malah Kabur

“Meskipun kasus DBD telah menurun secara signifikan selama periode ini, Dinas Kesehatan Kendal mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan melanjutkan praktik pencegahan,” ujarnya.

Musim hujan yang akan datang masih bisa menjadi periode potensial untuk penyebaran penyakit ini.(*)

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB