SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Makam Nyai Brintik di Semarang menjadi salah satu tempat yang konon jadi favorit didatangi oleh para caleg untuk minta tuah menjelang pemilu.
Makam Nyai Brintik berlokasi di Kompleks Pemakaman Umum Bergota Semarang atau tepatnya di RT 007/RW 003 kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan.
Menurut penuturan warga setempat, nama Makam Nyai Brintik diambil dari penamaan tempat tersebut yang dulu dinamakan Gunung Brintik.
Baca Juga: Gibran Jadi Cawapres, Hendrar Prihadi Kandidat Kuat Gubernur Jateng yang Baru, Begini Kata Pengamat
Gunung Brintik dimana Nyai Brintik berada tentu saja bukan gunung betulan.
Lokasinya yang tinggi dan di tengah Kota Semarang membuat banyak orangnya menyebutnya dengan "gunung".
Kini lokasi itu jadi sebuah kompleks pemakaman dan perkampungan yang dinamakan dengan Kampung Pelangi.
Sang juru kunci Ari Kumalasari (45) sebagai generasi ketiga menjelaskan sejarah Makam Nyai Brintik dan sampai kenapa banyak didatangi caleg.
"Awalnya bermula dari Mbah saya. Lalu sekarang ke saya," ucapnya pada beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Warga Cepoko Semarang Resah Dikatakan Punya Kampung Mati, Sesalkan Banyak Youtuber Horor Tidak Izin
Ari tidak banyak tahu mengenai sejarah Nyi Brintik, literatur resminya pun tidak banyak.
Namun apabila menghimpun dari berbagai sumber, Nyai Brintik punya nama Dowo Rinjani.
Nyai Brintik pada masa lalu dianggap sebagai tokoh yang sakti dan dihormati warga setempat.
Nyai Brintik banyak yang menyebut juga merupakan bangsawan Kesultanan Demak yang sakti.