KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Keberadaan profesi insinyur di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Kendal terbilang masih sedikit.
Saat ini Indonesia kekurangan SDM unggul, yang inovatif, kreatif, optimis, dan mampu membaca peluang.
Dari hasil riset, Indonesia butuh 128 tahun untuk menyamai kemajuan pendidikan di negara maju, untuk itu sebisa mungkin harus memajukan pendidikan khususnya di Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat hadir dalam pelantikan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kendal Kamis 4 januari 2024 mengatakan, saat ini, Pemerintah sangat membutuhkan Insinyur-Insinyur handal yang mengedepankan profesionalisme, etika dan integritas dengan menjunjung tinggi dan menjalankan kode etik profesi Insinyur.
“Sehingga dapat terjaga kualitas pekerjaan baik itu pembangunan sarana, prasarana dan infrastruktur yang dikerjakan secara massif. Untuk itu, Persatuan Insinyur Indonesia agar memiliki komitmen untuk menjadi penggerak kemandirian bangsa dan sebagai agen perubahan di berbagai sektor pembangunan,” terangnya.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal Berkomitmen untuk mendukung dan membantu kerja-kerja organisasi Persatuan Insinyur Indonesia dalam mencari solusi terhadap berbagai tantangan dalam memajukan profesi tersebut. Dengan tujuan untuk pembangunan yang lebih baik yang akan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Harapannya pengurus PII yang baru saja dikukuhkan agar segera dapat menyusun rencana kerja untuk kedepannya yang sesuai dan tepat sasaran, serta dapat bersinergi dengan Pemerintah dan para pemangku kepentingan. Selain itu bisa lebih banyak membantu Pemerintah untuk mencapai apa-apa yang belum tercapai kedepannya salah-satunya ialah masalah stunting. Pemerintah sudah melalukan berbagai cara untuk mengurangi angka dan Kami khawatir terlebih di era digital ini Kendal akan ketinggalan dengan daerah lain,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua PII Kendal Ir Sugiyono mengatakan, upaya yang dilakukan untuk pengembangan organisasi adalah melaksanakan kaderisasi melalui program keinsinyuran dan etika profesi.
“Pengembangan organisasi akan dimaksimalkan sehingga muncul sosok Insinyur yang bisa menjadi pemimpin. Selain itu akan melaksanakan pengabdian masyarakat semua bidang termasuk menangani banjir,” katanya.
Sekjen PPI Pusat Bambang Guritno menyatakan, dengan kehadiran PPI di Kabupaten Kendal menandakan adanya komitmen untuk memajukan dunia keinsinyuran di Indonesia terutama di Kendal.
“Ini adalah rumah tempat berhimpun para insinyur yang sudah ada sejak 2014 setelah ada UU insinyur. Semoga dengan dibentuknya PII diKendal bisa mengilhami kabupaten lain di Jawa Tengah karena baru 5 daerah yang sudah terbentuk,” ujarnya.
Bambang Guritno meminta pengurus dan anggota PII Kendal memegang teguh kebersamaan dan etika profesi untuk memberi kontribusi kepada Negara. Bukan hanya profesionalisme semata tetapi sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan bangsa.
“Sebagai organisasi besar patut bersyukur karena sudah menjadi satu satunya wadah yang diakui serta berkomitmen memberikan yang terbaik untuk pembangunan di daerah,” imbuhnya.