GROBOGAN, AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah wilayah Grobogan dilanda banjir bandang, bahkan sampai membuat lumpuh Jalan Gubug-Semarang sejak Senin 5 Februari 2024 sampai Selasa 6 Februari 2024 pagi ini.
Berdasarkan data dari BPBD, banjir bandang di Grobogan menimbulkan kerugian di 29 desa dan 11 kecamatan.
Kejadian banjir di Grobogan ini juga banyak diabadikan di video amatir yang direkam oleh warga.
Baca Juga: Update Banjir Grobogan: Jalur Kereta Api Sudah Bisa Dilalui Dengan Kecepatan Terbatas
Ada salah satu video yang disebut berada di Desa Kemiri Kecamatan Gubug, yang memperlihatkan arus banjir bandang sampai menyeret rumah kayu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menjelaskan kondisi tersebut membuat arus lalu lintas menuju dan dari Grobogan - Semarang tak bisa dilewati kendaraan.
Sementara itu, pihaknya juga belum bisa menyebutkan kedalaman air karena luasan banjir kiriman tersebut terus bertambah. Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
"Air kiriman dari Salatiga khususnya yang lewat Sungai Tuntang, Kedungjati terus turun ke bawah sampai Gubug. Terus ada kiriman dari Kabupaten Semarang lewat aliran Sungai Jragung," katanya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan Gajahmada Semarang: Sampai Berasap, Elf dan Sedan Saling Berebut Jalan
Lebih lanjut, Endang mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Termasuk tidak memaksa menerjang banjir, terutama pada arus yang masih tampak deras.
"Jangan sampai terulang lagi seperti kejadian nekat menerjang arus ternyata roda dua dan orangnya terseret arus," tuturnya.
Dari data BPBD Grobogan berdasarkan data terbaru pukul 08.00, disebutkan yang terdampak banjir yaitu:
1. Kecamatan Godong
Baca Juga: Grobogan Banjir Bandang, Warga Kaget Baru Terjadi Kali Ini, Para Peternak Ayam Alami Kerugian