AYOSEMARANG.COM -- Jagat maya tengah dihebohkan dengan kemunculan sejumlah grup Facebook bertema komunitas gay yang mengatasnamakan wilayah Semarang dan sekitarnya.
Informasi ini salah satunya diunggah melalui akun Instagram beritasemaranghariini, langsung viral dan menuai reaksi publik.
"Munculnya grup facebook komunitas gay di Kota Semarang dan sekitarnya tentu membuat resah bagi kalangan masyarakat," tulis keterangan unggahan tersebut dikutip, Senin 2 Juni 2025.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan, tampak hasil pencarian di Facebook dengan kata kunci “gay Semarang” yang memunculkan sejumlah nama grup.
Baca Juga: Sopir Truk Diancam Samurai, Polisi Tangkap Pemalak di Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang
Beberapa grup bahkan dibagi berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Semarang, dengan jumlah anggota mencapai ribuan.
Hingga saat ini belum diketahui siapa pembuat maupun Admin grup-grup tersebut. Namun kemunculannya memicu kekhawatiran berbagai pihak, terutama orang tua yang diminta lebih waspada terhadap pergaulan anak.
Banyak warganet ikut berkomentar, sebagian besar menyatakan keresahan hingga membagikan pengalamannya terkait aktivitas komunitas LGBT di Semarang.
"Kaet mbiyen lak akeh min , dr ak kuliah , di Citraland kui loh sarang e lesbong lesbong dan botty botty berkumpul . .hahaha," ujar akun ling***.
"Ya begitulah dulu Semarang tenang & anteng2 aja... sekarang parah," tutur akun sat***.
Baca Juga: Detik-detik Bus Terguling ke Sawah di Suruh Semarang, 1 Orang Tewas dan 4 Luka-Luka
"Komunitas koyok ngono wis suwi ono ning SMG, wes tau krungu sejak durung usum fesbuk, mereka suka kopdar tengah malam ning pujasera simpang lima," kata akun mas***.
"Pernah ketemu di bioskop pas nonton jumbo di queen city. Tau karena sender senderan glendotan. Yaa allah miris banget banyak anak anak yang nonton padahal. Semoga kalian baca ini ya. Aku mergokin lho walaupun kalian milih duduk dibelakang," sahut akun ama***.
"Jangan kaget, di semarang sudah lama ada komunitas LGBT. Mungkin zaman Hugos cafe dan E-plaza," timpal akun wah***.