semarang-raya

Alwin Basri Sering Berupaya Main Proyek di Disbudpar dengan Orang Suruhan, Mbak Ita Mendorong Secara Sinis

Selasa, 15 Juli 2025 | 16:20 WIB
Suami Mbak Ita, Alwin Basri dikatakan sering mencoba main proyek PL di Disbudpar Semarang dengan orang suruhannya. Sementara Mbak Ita tampak mendorong secara sinis. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kepala Disbudpar Semarang Wing Wiyarso mengaku pernah mendapatkan perintah mengenai penunjukan langsung (PL) di dinasnya oleh Alwin Basri.

Hal itu disampaikan Wing Wiyarso saat menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi Eks Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) dan suaminya Alwin Basri di Tipikor, Senin 14 Juli 2025.

Wing menuturkan pernah ada arahan dari Alwin Basri pada 2023 mengenai proyek PL yang akan dikerjakan oleh orangnya Alwin langsung.

“Saat itu ada arahan dari Pak Alwin agar proyek PL di dinas kami dapat dikerjakan oleh orang suruhan pak Alwin pada Maret 2023 usai definitif Buk Ita. Namanya Zulkifli sebagai pihak ketiga di bidang pembuatan kajian,” kata Wingi.

Baca Juga: Polisi Ringkus Maling Mobil di Puspowarno Semarang, Ternyata Penjaga Kos Sendiri

Usai mendapat arahan itu, Wing sempat mengkonsultasikan ke Mbak Ita. Namun jawaban dari Mbak Ita menjawab dengan nada sinis.

“Kemudian Bu Ita bilang 'Ngono wae kok rak erti' (Gitu saja kok tidak tahu). Yang kemudian saya interpretasikan dibantu dan dilaksanakan secara normatif,” ujarnya.

Ketika proyek dijalankan oleh Zulkifli, Wing mengaku kurang suka dan menurutnya tidak memiliki kajian yang kurang valid.

“Ada beberapa pelaksanaan yang tidak memuaskan sehingga kita tegur Zulkifli ini. Ada beberapa kajian yang copy paste, misal soal Kajian Hutan Wisata Tinjomoyo tapi di pemaparan malah muncul daerah lain, lalu kita minta untuk diperbaiki,” ujar Kadisbudpar ini.

Baca Juga: Mbak Ita Panik Minta Staf Hapus Chat dan Matikan HP Hindari Pemeriksaan KPK

Tidak hanya itu selain Zulkifli yang bertindak sebagai konsultan, Wing mengaku ditemui oleh orang suruhan Alwin Basri yang lain mulai dari Martono, Mantan Ketua Gapensi Kota Semarang dan Kapendi, yang diketahuinya sebagai orang dekat Alwin Basri.

“Mereka datang dalam waktu yang tidak sama, intinya minta proyek dengan mengatakan suruhan dari Alwin Basri. Yang kita kerjakan cuma Konsultan itu, beberapa kajian seperti Hutan Pariwisata Tinjomoyo, kajian Masterplan Tinjomoyo, Penyusunan FS (Feasibility Study) tempat parkir Semarang dan pengembangan ekonomi kreatif,” tambah Wing.

Memasuki 2024, Disbudpar tidak lagi menggunakan jasa konsultan yang direkomendasikan Alwin Basri itu. Wing Wiyarso menyebut khawatir hasilnya tidak memuaskan.

“Kemudian karena itu (tidak memberikan pekerjaan) sikap Buk Ita sama saya berubah, jadi lebih keras dan selalu me-review dan mengkaji saya secara langsung. Seperti mencari kesalahan saya,” pungkas Kadisbudpar Kota Semarang ini.

Tags

Terkini