SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Dengan tubuh yang agak basah, Ponco melepas handuknya. Dia melanjutkan menjangkau sudut-sudut yang belum terjamah lalu mencari celana dalam dan pakaian lain.
Ketika Ponco sudah berpakain dia ingin mengecek salah satu hpnya kalau-kalau ada pesan penting masuk. Ponco merasa bangun cukup siang, pada pukul 10.00 WIB, mungkin ada berbagai hal yang sudah hinggap di hpnya.
Namun hp Ponco yang bermerk Samsung A52 tidak ketemu. Dia lalu meraba-raba sekitar kemudian membuka-buka berbagai tumpukan buku serta bantal di kasur. Tidak ada.
Beberapa menit mencari dan tidak ketemu Ponco akhirnya menyerah lalu dia mengkontak pacarnya, Indah.
"Hpku kayaknya hilang deh," kata Ponco, Kamis 16 Oktober 2025.
"Seriusan?"
"Beneran. Nggak ada nih di kosan," sambungnya.
Saat sedang memperkuat argumen dengan Indah, Ponco teringat beberapa menit yang lalu saat dia mandi.
Ponco terkejut dan heran mengapa ada gerendel gantungan kuncinya di kamar mandi yang berada beberapa meter dari kamar kosan yang beralamat di Perumahan Sumurboto Indah, Blok A, No. 5, Banyumanik, Kota Semarang.
Dia pikir mungkin ulahnya sendiri karena dia juga sering teledor. Namun sejak tahu hpnya tidak ada dia mengecek kembali gerendel kunci, dan ternyata ada satu kunci yang hilang yakni kunci motor NMax Biru dengan plat K 6189 VU.
Baca Juga: Jelang Hari Santri 2025, Wagub Jateng Ikut Ro'an di Pesantren
Panik, Ponco coba menilik motor itu di parkiran. Dia lemas, motornya sudah tidak ada.
"Motornya Nadya juga hilang," kata Ponco kepada Indah lewat pesan singkat lewat hp yang lain.