semarang-raya

Lima Penumpang Luka dalam Kecelakaan Bus Trans Semarang di Manyaran, Pemkot Siap Audit Keselamatan

Jumat, 28 November 2025 | 09:15 WIB
Kecelakaan Bus Trans Semarang Koridor VIII di Manyaran, Semarang. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang melalui BLU UPTD Trans Semarang menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan tunggal yang dialami salah satu armada Bus Trans Semarang Koridor VIII pada Rabu 26 November 2026, sore.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB di tanjakan Jalan Abdulrahman Saleh, kawasan Manyaran, Semarang Barat.

Dalam insiden tersebut, bus mengalami kerusakan, namun tidak terdapat korban jiwa. Lima penumpang dilaporkan mengalami luka dan segera mendapatkan perawatan dari Tim Ambulans Hebat.

Baca Juga: Enam Hari Sekolah Akan Kembali? Ini Respons Wali Kota Semarang

Petugas operasional Trans Semarang bersama mitra operator langsung menuju lokasi untuk memastikan seluruh penumpang yang terdampak dapat ditangani secepat mungkin.

Pemkot Semarang menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini dan memastikan seluruh korban mendapatkan pendampingan hingga proses perawatan tuntas.

Pemerintah juga menegaskan bahwa biaya pengobatan akan ditanggung sepenuhnya. Sementara pengemudi bus, yang sempat tidak sadarkan diri saat kejadian, kini dalam perawatan intensif.

Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, menjelaskan bahwa langkah penanganan telah dilakukan sesuai prosedur, termasuk evakuasi armada untuk mencegah kemacetan dan menghindari risiko kecelakaan susulan.

Pemkot juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menunggu hasil investigasi resmi mengenai penyebab insiden.

Baca Juga: PSIS Semarang Menolak Libur Lama, Langsung Tancap Gas Latihan untuk Perbaiki Kekurangan

“Sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, Pemkot Semarang akan melakukan evaluasi internal menyeluruh terhadap manajemen operasional Trans Semarang. Operator Koridor VIII juga akan kami panggil untuk audit keselamatan. Jika ditemukan pelanggaran SOP atau unsur kelalaian, tindakan tegas akan diterapkan demi menjamin keselamatan publik,” tegas Haris.

Pemkot menegaskan bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan transportasi publik.

Sejumlah upaya akan diperkuat, termasuk peningkatan kualitas armada, prosedur pengecekan teknis, hingga penguatan pelatihan bagi para pramudi.

Langkah-langkah tersebut diambil untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan Trans Semarang.

Halaman:

Tags

Terkini