KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Selama bulan Ramadhan, tingkat hunian hotel di Kendal mengalami penurunan yang cukup drastis. Suasana hotel pun tampak lengang, tidak banyak terlihat kendaraan di tempat parkir yang disediakan.
Eko Agung Prasetyo, karyawan Hotel Anugerah Kendal mengaku, selama bulan Ramadhan ini tidak banyak tamu yang datang. Di Hotel Anugerah terdapat 53 kamar, namun selama bulan Ramadhan, rata-rata yang terisi, di bawah 10 kamar. Berbeda ketika di luar bulan Ramadhan, rata-rata yang terisi di atas 10 kamar.
"Selama bulan Ramadhan ini tamunya sepi, untuk mencapai 15 kamar aja berat, rata-rata kurang dari 10 kamar," katanya, Senin 10 April 2023.
Baca Juga: Kemendesa Dorong Desa di Kendal Tingkatkan Potensi yang Dimiliki
Berdasarkan tahun-tahun lalu, tingkat hunian pada saat libur Lebaran memang mengalami kenaikan. Untuk Lebaran ini pun sudah mulai ada yang pesan kamar.
"Kalau pas Lebaran, biasanya ramai, mudah-mudahan Lebaran ini juga ramai," harapnya.
Kondisi yang sama juga dialami Hotel Mutiara yang berada di jalur Pantura Kota Kendal. Danang S Raharja, pemilik Hotel Mutiara mengaku, selama bulan Ramadhan ini, tingkat hunian mengalami penurunan yang cukup drastis.
Jumlah tamu akan mengalami peningkatan pada saat libur Lebaran, seperti pada tahun-tahun lalu, meningkat sekitar 40 persen.
Baca Juga: Jokowi Pepet Ganjar Pranowo Selama di Jateng, Agenda Apa?
"Di hotel ini, kamar yang aktif ada 25 kamar, tapi tamunya tidak pernah penuh, rata-rata sepuluh kamar yang terisi," katanya.
Kondisi hotel di Kendal memang tidak seramai sebelum ada jalan tol Batang-Semarang. Keberadaan jalan tol Batang -Semarang sangat berpengaruh terhadap hunian hotel di Kendal.
Hal ini lantaran sebagian besar kendaraan luar kota, lewat jalan tol, sehingga langsung ke Semarang.
Menyambut Lebaran ini pun tidak ada persiapan khusus untuk menyambut para tamu. Pihak hotel hanya melakukan pembenahan ringan, seperti mengecat beberapa kamar.