kendal

Tekan Stunting Lewat Dapur Sehat Atasi Stunting dan Kampung Keluarga Berkualitas

Rabu, 24 Mei 2023 | 12:07 WIB
Wakil bupati Kendal meluncurkan kampung KB dan Dashat se-kawedanan Kaliwungu di Balai Desa Mororejo Rabu 24 Mei 2023. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk menurunkan angka stunting terus dilakukan melalui beberapa cara.

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Program ini mengoptimalisasikan sumber daya pangan lokal dalam rangka penurunan stunting di tingkat desa. Selain itu DP2KBP2PA juga meluncurkan kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yang diharapkan bisa meningkatkan mutu dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Penderita Kanker Tulang, Hanya Andalkan Bantuan Tetangga

Kepala DP2KBP2PA Albertus Hendri mengatakan, target di tahun 2023 setidaknya akan dibentuk 202 kampung Keluarga Berkualitas. Dan sudah terbentuk 42 kampung KB sehingga masih membutuhkan 160 kampung KB.

“Untuk hari ini di eks kawedanan Kaliwungu diluncurkan 19 desa. Di Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan sudah seluruh desa terbentuk, sedangkan di Brangsong masih kurang 4 desa lagi,” katanya saat Launching kampung kampung keluarga berkualitas (KB) dan Dapur Sehat Antisipasi Stunting di eks Kawedanan Kaliwungu, di Balai Desa Mororejo Rabu, 24 Mei 2023.

Hendri menambahkan, berdasarkan data Maret 2023 prevalensi stunting di Kaliwungu sebesar 6,45 persen. Dari jumlah balita sebanyak 2.479 yang diukur terdapat 160 balita yang masih stunting.

Sementara di Kecamatan Kaliwungu Selatan sebesar 14,10 persen atau masih ada 465 balita stunting dari total 3.297 balita.

Baca Juga: Masih Muda-Muda, Bupati Kendal Minta PNS Baru jadi Agen Perubahan

“Untuk di Kecamatan Brangsong masih ada 286 balita stunting dari total 3.494 balita yang diukur,” imbuhnya.

Sementara itu Camat Kaliwungu Nung Tubeno berharap dengan launching kampung KB, para kades tetap komitmen mendukung program pemerintah daerah khususnya peningkatan kampung keluarga berkualitas.

“Para kades bisa komitmen untuk mensukseskan program ini yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan Wakil bupati Kendal, Windu Suko Basuki meminta peluncuran Kampung KB ini jangan hanya slogan, tapi butuh peran aktif seluruh pihak untuk bisa mengurangi angka stunting.

Baca Juga: Survei Pilkada Kota Semarang, Mbak Ita Tertinggi, Yoyok Sukawi Idola Anak Muda

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB