kendal

Ada Surat Wasiat di Mayat Wanita Depan SDN 1 Kutoharjo Kaliwungu, Begini Isinya

Selasa, 13 Juni 2023 | 06:44 WIB
Surat wasiat yang ditemukan Polsek Kaliwungu pada mayat perempuan yang tergeletak di depan SD Negeri 1 Kutoharjo. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Identitas mayat bertubuh gemuk yang ditemukan tergeletak di depan SD Negeri 1 Kutoharjo Kaliwungu terkuak. Polisi bahkan menemukan surat wasiat yang diduga ditulis korban, dan memastikan jika korban bunuh diri dengan cara meminum cairan pembersih lantai.

Kapolsek Kaliwungu AKP Slamet Mustamto mengatakan, dari hasil identifikasi petugas, diketahui korban bernama Chindera Patresia Putri berusia 31 tahun.

Korban beralamat di Gang Patuh, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal.

Baca Juga: PPDB Jateng 2023 Dibuka, Ini SMA Swasta Terbaik di Kota Semarang Menurut LTMPT, Pilihan Selain SMA Negeri

“Identitasnya sudah diketahui dari pemeriksaan sidik jari,” katanya saat ditemui Selasa 13 Juni 2023.

Dijelaskan, dari pengecekan CCTV yang berada di depan pintu gerbang SDN 1 Kutoharjo Kaliwungu, diketahui pada pukul 16.54 WIB korban terlihat berjalan dari arah selatan menuju ke utara dan berhenti di depan pintu gerbang.

Kemudian pukul 16.57 WIB terlihat korban meminum cairan yang dibawanya, yang berada di dalam plastik hitam.

“Tidak lama kemudian pukul 17.00 WIB korban terlihat kejang-kejang, kemudian tergeletak tidak sadarkan diri. Korban meninggal dunia diduga minum cairan jenis pembersih lantai dan di samping korban ditemukan sisa cairan di dalam botol yang berada di tas plastik hitam,” terangnya.

Baca Juga: Umat Islam Wajib Tahu! Begini Cara Beristinja yang Benar Menurut Syariat Lengkap dengan Kesunahannya

Sementara surat wasiat yang ditemukan di tubuh korban juga memastikan jika Chindera Patresia Putri meninggal akibat bunuh diri.

Surat wasiat tulisan tangan yang ditemukan bertuliskan, “Teruntuk siapapun yang menemukan ini, saya ingin kalian tidak mencari keluarga saya. Saya harap tubuh saya tidak kembali ke keluarga saya dan saya harap tidak ada ritual doa untuk saya. Saya hanya ingin menutup mata tanpa perlu membukanya lagi”.

Ditambahkan AKP Slamet Mustamto, hasil pemeriksaan ke keluarga korban di Kelurahan Pekauman Kendal, diketahui motif korban nekat mengakhiri hidup karena berselisih dengan orang tuanya.

“Jadi korban memarahi ibunya, kemudian ibunya menghubungi adiknya kalau tidak sudah dibentak terus oleh korban. Kemudian korban pamit ke adiknya pergi dari rumah dan ditemukan meninggal dunia di depan SD Negeri 1 Kutoharjo,” terangnya.

Baca Juga: Timnas Palestina Disambut Meriah di Surabaya, Gelora Bung Tomo Bakal jadi Saksi Perjuangan dan Persahabatan

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB