kendal

Disemprot Eco Enzim Biar Sampah di TPA Tidak Timbulkan Bau

Sabtu, 17 Juni 2023 | 19:15 WIB
Menggunakan mobil pemadam kebakaran, eco enzim disemprotkan ke tumpukan sampah di TPA Dapurono baru Sabtu 17 juni 2023. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Polusi bau tidak sedap banyak dikeluhkan warga yang berada di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Darupono Baru. Aroma tidak sedap dari tumpukan sampah, kerap terbawa angin dan menganggu warga.

Mengurangi dan meminimalisir polusi udara serta mengurai sampah organik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal bersama Komunitas Kardus Kendal melakukan uji coba penyemprotan eco enzim di TPA Darupono Baru Kaliwungu Sabtu 17 juni 2023. Langkah ini dilakukan setelah ditemukan formula untuk menghilangkan bau busuk sampah, sehingga membuat udara segar.

Tidak hanya itu sampah yang menggunung bisa rata akibat diurai oleh bakteri dari limbah buah difermentasi yang menjadi eco enzim. “Kita coba menggunakan formula ini untuk mehilangkan baud an mengurai sampah organik. Kita dari DLH Kendal menggandeng komunitas kardus dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup,” kata Kabid pengelola sampah, Hidayat Edhi Nugroho.

Baca Juga: Gudang Perabotan di Weleri Kendal Terbakar, 2 Rumah Ikut Terdampak

Sementara salah satu anggota komunitas kerajinan daur ulang sampah ( kardus), Kartika Sari mengatakan, penyemprotan eco enzim kali ini masih ujicoba untuk menghilangkan bau busuk sampah di area TPA.

“Digunakannya eco enzim karena salah satu fungsinya adalah menetralisir polusi udara untuk menghilangkan bau yang tidak sedap. Cairan eco enzim yang disemprotkan akan menimbulkan bakteri, yang salah satu jenis bakterinya bisa menguraikan sampah organik,” jelasnya.

Nantinya sampah yang sudah terurai oleh bakteri terserap dengan tanah, sehingga bisa normal kembali. Sedangkan Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto mengatakan tujuan penyemprotan eco enzim di TPA untuk menghilangkan bau tidak sedap yang bersumber dari sampah.

“Jika ujicoba ini berhasil maka dilakukan penyemprotan lagi, jika bau tidak sedap mulai timbul lagi,” terangnya.

Menggunakan mobil pemadam kebakaran, cairan eco enzim dicampur dengan air kemudian disempotkan ke tumpukan sampah yang ada di TPA. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak mulai dari kecamatan dan beberapa sekolah. Tujuannya untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan, terutama dalam mengatasi permasalahan sampah. Hharapnya masyarakat mau memilah sampah di rumah sehingga akan meminimalisir sampah yang terbuang.

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB