KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Kesejahteraan guru keagamaan di Kabupaten Kendal menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kendal.
Terbukti tahun 2023 ini anggaran sebesar Rp13 miliar dihibahkan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk 13.045 guru keagamaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, tahun ini ada 13.045 tenaga pendidik keagamaan di Kabupaten Kendal yang menerima hibah. Masing-masing bakal menerima Rp 1 juta.
Pemberian hibah atau bantuan operasional ini menjadi stimulus Pemkab Kabupaten Kendal kepada pendidik untuk meningkatkan kesejahterannya.
Baca Juga: Sinergitas TNI - Polri dalam Kamtibmas Pemilu 2024
"Penyerahannya secara simbolis. Ada lima lembaga yang menerima. Untuk penyalurannya ke pendidik diserahkan ke masing-masing lembaga," katanya.
Ditambahkan, dana hibah itu bersumber dari APBD Kendal dan 5 lembaga yang mendapat hibah yakni RMI NU Kendal sebanyak Rp 11,93 miliar, Disdakmen Muhammadiyah sebesar Rp 517 juta, Yayasan Wakaf Rifa'iyah senilai Rp 192 juta, Badan Kerjasama Gereja Kristen dan Katolik sebesar Rp 403 juta, dan Majelis Luhur Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa sebesar Rp 3 juta.
"Tiap pendidik mendapat Rp 1 juta rupiah per tahun, semoga bisa bermanfaat," lanjutnya.
Baca Juga: Pupika 2023 UPGRIS Mendapat Pembekalan Kepribadian dan Spirit
Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto usai menyerahkan hibah di Pendopo Bahurekso Kamis 15 juni 2023 mengatakan, dana Hibah kepada tenaga pendidik ini diharapkan mampu menciptakan SDM berkualitas, religius, berbudaya, berkarakter, serta sehat jasmani dan rohani.
Baca Juga: PSIS Semarang Resmikan Lucas Gamma, Diharapkan Jadi Leader di Lini Belakang
Sehingga, para pendidik lebih bersemangat dalam mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Kendal.
Tak hanya itu, Dico juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik.
Bahkan, dia menegaskan, pada anggaran perubahan tahun ini dana hibah untuk tenaga pendidik bakal meningkat.
