"Jadi nantinya masing-masing guru agama, akan mendapat Rp 1,2 juta dan kita sedang upayakan itu," tegasnya.
Baca Juga: Dampak MK Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, 4 Hal Ini Akan Jadi Tantangan Berat Indonesia
Dirinya berharap, penerima hibah ini harus tepat sasaran, terutama untuk RMI NU yang menerima hibah paling besar.
"Tolong untuk RMI NU dicek kembali apakah penerimanya tepat sasaran atau tidak. Karena saya pernah mendapat aduan, masih ada guru yang mendapat intensif dari pemerintah tapi dia sudah tidak menjadi guru agama di daerahnya," pungkasnya. (*)