Marak Investasi Bodong, Santri Diajarkan Berinvestasi Pasar Modal Syariah

photo author
- Kamis, 15 Juni 2023 | 17:51 WIB
Roadshow pasar modal syariah goes to pesantren di Ponpes Apik Kaliwungu.  (Edi Prayitno / kontibutor Kendal)
Roadshow pasar modal syariah goes to pesantren di Ponpes Apik Kaliwungu. (Edi Prayitno / kontibutor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Santri tidak hanya pandai agama dan mengaji, namun perlu dibekali pengetahuan tentang cara berinvestasi yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam. Santri diajarkan tentang pasar modal syariah dengan harapan ke depan santri tidak perlu bingung mencari investasi yang berkah dan bermanfaat karena diawasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Umum PD Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kendal M. Irkham Fukhuludin mengatakan pengetahuan tentang investasi ini untuk memberikan bekal agar santri nantinya setelah lulus mengenal dan memahami cara berinvestasi khususnya di pasar modal.

“Santri dapat melakukan investasi syariah tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai santri. Sebab setelah transaksi pembelian saham kita bisa melihat naik turunnya investasi tidak setiap waktu, namun dapat diatur waktunya. Jadi ini adalah investasi jangka panjang,” jelasnya saat roadshow pasar modal syariah goes to pesantren di Ponpes Apik Kaliwungu Kamis 15 Juni 2023.

Baca Juga: Pemkab Kendal Gelontorkan Rp13 Miliar untuk Kesejahteraan Guru Keagamaan

Mengambil tema saatnya santri berinvestasi secara islami di pasar modal, sebanyak 106 santri dari kelas 3 Diniyah Ponpes Salaf apik mendapatkan pengetahuan dan edukasi tentang investasi syariah. Nantinya santri setelah lulus dari pesantren bisa melek tentang manajemen keuangan dan investasi. Mereka bisa mengatur pola keuangan dan investasi.

Kepala Kantor Perwakilan PT BEI Jateng I, Fanny Rifqi El-Fuad menerangkan tentang teori dasar dan pengertian pasar modal syariah. Selain itu juga menekankan kepada santri untuk lebih mengenak tentang investasi yang resmi yang diregulasi BEI dan diawasi OJK, bukan yang ilegal atau abal-abal.

“Sekarang banyak investasi yang illegal dan ujung-ujungnya penipuan. Dengan materi ini nantinya santri bisa memahami investasi yang benar sesuai dengan regulasi BEI dan diawasi OJK,” ujarnya.

Sementara Direktur GIS Pesantren PD MES Kendal, Iqbal Sarayulus Nuh menjelaskan kemudahan dan jaminan kesyariahan saham yang diperjualbelikan. Dijelaskannya, saat ini sudah tersedia aplikasi dan sangat mudah dalam pembukaan rekening efek syariah secara online.

Baca Juga: Tekan Pengangguran di Kendal, Bupati Dico Terapkan Padat Karya di 20 Kecamatan

Dijelaskannya pula, ciri investasi legal dan investasi bodong. Dirinya meminta para santri tak terjebak investasi bodong yang marak bermunculan di zaman digital ini. Aspek legalitas dan aspek syariahnya juga harus diperhatikan.

“Saham syariah merupakan mayoritas yang diperdagangkan di BEI. Santri harus tahu mana yang legal dan mana yang bukan. Aspek legalitas berupa terdaftar di bursa efek dan aspek syariahnya yang selalu diawasi oleh Dewan Syariah Nasional,” terang Iqbal.

Nantinya roadshow ini akan dilaksanakan di 4 pesantren besar di Kendal, setelah di Ponpes Salaf Apik Kaliwungu akan dilaksanakan di Ponpes Darul Amanah Sukorejo, Ponpes Manba'ul Hikmah Kaliwungu dan Ponpes Al- Mustofa Pandes.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X