KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Kabupaten Kendal menjadi bagian dari 191 kabupaten yang terpilih pada periode 2017-2022 implementasi program gerakan menuju kota cerdas atau Smart City.
Dari tahun ke tahun, nilai evaluasi smart city di Kendal terus mengalami peningkatan yang baik.
Nilai evaluasi Smart City Kabupaten Kendal berdasarkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kendal tahun 2020 sebesar 2,21.
Baca Juga: Pecandu Narkoba di Kendal Didominasi Usia Produktif
Kemudian di tahun 2021 mendapatkan nilai akhir sebesar2,81 dan tahun 2022 nilai akhir evaluasi yang diraih sebesar 3,31.
Evaluasi implementasi program ini kembali dilakukan Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN dan RB.
Evaluasi tahap I ditujukan untuk menindaklanjuti progres hasil rekomendasi dari tim asesor.
Sekretaris Daerah Kendal Sugiono menjelaskan jika tahun 2024 kebijakan pembangunan Kendal memprioritas pada perwujudan tata kelola pemerintah yang efektif, efisien, bersih, transparan dan akuntabel sesuai dengan konsep Kendal Smart City.
Baca Juga: Zonasi PPDB, Dewan Minta Awasi Manipulasi Data
“Kebijakan Pembangunan Kabupaten Kendal dari tahun 2022 adalah Kendal Recovery, kemudian tahun 2023 Kendal Competitive, 2024 Kendal Smart City, 2025 Kendal Inclusive dan Kendal 2026 Kendal Sustainable,” terang Sugiono kepada media Rabu 14 Juni 2023.
Ia menambahkan, terkait inovasi smart city yang telah terlaksana di Kabupaten Kendal di antaranya, inovasi pada smart governance melalui Mall Pelayanan Publik (MPP), siaga112, akselerasi aplikasi Srikandi, sambutan Bupati Digital dan e-bapokting.
“Sementara inovasi pada smart branding yang sudah terlaksana di antaranya sinergitas community based tourism menuju Kendal handal, wahana rekreatif baru (PIK), desa wisata, visit Kendal, sport tourism,” imbuhnya.
Kemudian untuk inovasi pada smart environment di antaranya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Bank Sampah Induk Kendal, pengembangan kapasitas kelembagaan dan SDM dalam pengelolaan keanekaragaman hayati.
