AYOSEMARANG.COM -- DPW LDII Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Jateng menggelar Silaturrahim Kebangsaan Jilid III.
Revitalisasi Nilai-nilai Toleransi dalam Pancasila untuk Menyongsong Indonesia Emas jadi tema kegiatan tersebut.
Berikut ini ulasan kegiatan Silaturrahim Kebangsaan Jilid III bertema Revitalisasi Nilai-nilai Toleransi dalam Pancasila untuk Menyongsong Indonesia Emas.
Dalam sambutannya, Ketua DPW LDII Singgih Tri Sulistiyono mengatakan, jika dahulu, bangsa Indonesia itu lahir dari banyaknya perbedaan yang memiliki persamaan cita-cita membangun bangsa.
Singgih mengingatkan eksistensi bangsa, salah satunya bisa dijaga dengan toleransi terhadap perbedaan.
“Sejarah kita bertutur mengenai bangkit dan jatuhnya kerajaan-kerajaan. Jangan sampai NKRI berbasib sama, karena bangsa yang plural selalu rawan dengan konflik dan perpecahan,” katanya dalam keterangan yang didapat.
Menurutnya, bangsa Indonesia memiliki tantangan besar menjaga “Empat Pilar Kebangsaan” yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Agar pilar-pilar kebangsaan itu, tidak sekadar cita-cita bangsa sebagaimana gambaran Benedict Anderson.
Tanpa mengawal Empat Pilar tersebut, bangsa Indonesia bisa gagal menjaga eksistensinya.
Singgih pun menunjukkan masih adanya potensi konflik dalam pluralitas di Indonesia.
Ia mengutip data Kementerian Agama mengenai Indeks Kerukunan 2021, yang diukur dalam tiga hal, yakni kesetaraan, kerja sama, dan toleransi,
“Toleransi masih rendah, padahal tokoh sekaligus pahlawan bangsa Sam Ratulangi mengatakan syarat mutlak membangun bangsa Indonesia adalah toleransi dan kesabaran sosial,” imbuh Singgih.
Baca Juga: Hasil Akhir EVOS vs RRQ MPL ID S12 Sabtu 29 Juli 2023, Siapakah Pemanangnya? Pantau Hasilnya di Sini