KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Ada pesan yang menarik saat Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki meletakan batu pertama pembangunan pagar makam di Desa Ngasinan Weleri.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan bahwa makam mengingatkan bahwa kita masih diberi umur. Tapi kelak juga akan meninggal, untuk itu marilah di waktu masih diberi umur selalu beramal.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki juga meminta kepada masyarakat, untuk bisa memanfaatkan dana Rp 100- Rp 300 juta perdusun untuk kegiatan masyarakat yang tidak ada dalam dana desa atau yang lainnya.
Baca Juga: Pastikan Aman, Petugas Gabungan Amankan Gereja di Kendal
"Alhamdulillah, program dana dusun sudah disetujui dan bisa dijalankan secara menyeluruh pada tahun anggaran 2022. Ini adalah salah satu program saya sebagai salah satu langkah pengabdian saya pada maayarakat di Kabupaten Kendal ini,” kata Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki
Program ini, sebagai percontohan telah dijalankan pada tahun 2021.
Baca Juga: Pemkab Batang Gelar Vaksinasi Berhadiah Sepeda Motor! Catat Tanggalnya
Pelaksanaannya satu Kecamatan satu Dusun nantinya bisa dijalankan secara meyeluruh pada tahun 2022 sehingga bisa digunakan masyarakat.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki juga mengapresiasi langkah Khuzaeni, Kepala Desa Ngasinan yang mampu mengorganisir masyarakat untuk bergotong royong, baik dalam pelaksanaan maupun pengumpulan dana.
Baca Juga: Cuaca Tidak Menentu, Minuman Rempah Mbah Kung Kendal Jadi Penguat Daya Tahan Tubuh
"Inilah sejatinya yang ada di masyarakat kita. Pak Kades telah berhasil membangkitkan kegotongroyongan dan kebersamaan masyarakat. Saya mengapresiasi, memang sudah selayaknya kita mengabdikan diri untuk kemasyarakatan dan persatuan," imbuhnya.
"Pembangunan pagar makam diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp 160 juta. Dari pengumpulan dana masyarakat hari ini terkumpul Rp 30 juta," kata kepala desa Khuzaeni.