SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, akan segera memfungsikan jalur baru Jalan Sriwijaya Semarang yang telah rampung dibangun pada tahun 2021. Selain itu di jalan ini rencananya akan dijadikan Simpang Lima kedua.
Meski demikian, Wali Kota Semarang itu mengungkapkan masih ada kendala yang ditemui terkait dengan difungsikannya jalur baru di Jalan Sriwijaya Semarang yang akan dijadikan Simpang Lima kedua tersebut.
Kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut, salah satu kedala difungsikannya Jalan Sriwijaya Semarang untuk kemudian jadi Simpang Lima kedua itu adalah pihak TMP Giri Tunggal belum mengizinkan membuka sebagian ruas jalan yang ada di depan makam untuk dipakai publik.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Gubernur Jawa Tengah, Begini Reaksi Wali Kota Semarang
Oleh karena itu, Hendi mengungkapkan akan ada beberapa skema yang digunakan, agar pembangunan ruas jalan Sriwijaya Semarang dapat segera dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.
Nantinya ada dua opsi, arus kendaraan akan diarahkan ke Jalan Sriwijaya di depan Polda Jateng, atau dari arah Jalan Pahlawan digeser ke Jalan Kusumawardani, kemudian diarahkan masuk ke Jalan Sriwijaya Semarang.
"Memang masih debatable. Maka kami akan membahasnya secara matang," terang Hendi singkat di Balai Kota Semarang, Senin 10 Januari 2022.
Baca Juga: MODUS Joki Vaksin Semarang Ditangkap Polrestabes Semarang, Ketahuan Petugas Karena Ini
Adapun rencana awalnya sendiri, untuk jalur lama akan difungsikan searah dari taman Singosari ke APILL Jalan Pahlawan.
Sementara kendaraan dari arah Siranda, Veteran, atau Pahlawan dilewatkan ke jalur baru.
Hanya saja dengan adanya kendala yang dihadapi, rencana itu disebutnya masih perlu dimatangkan menunggu hasil rekayasa lalu lintas, guna mendapat gambaran kondisi terbaik yang memungkinkan pergerakan kendaraan lancar dan aman.
Sementara itu, selain pelebaran, ruas jalan baru dengan lebar 9 meter ini dibangun lengkap dengan saluran drainase, penataan trotoar hingga jembatan Sriwijaya, serta penanganan di sekitar Taman Singosari.
Baca Juga: Imbas Daerah Aglomerasi, Status PPKM Kota Semarang Kembali Level 2
Proyek infrastruktur jalan baru ini diharap juga mampu mendorong pergerakan ekonomi warga masyarakat.