SEMARANGBARAT, AYOSEMARANG. COM - Joki vaksin di Puskesmas Manyaran ditangkap Polrestabes Semarang.
Awalnya praktik joki diketahui oleh petugas puskesmas dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Semarang Barat dan ditindaklanjuti ke Polrestabes Semarang
Polrestabes Semarang yang mendatangi tempat kejadian lalu melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Polrestabes Semarang Tangkap Joki Vaksin di Manyaran Semarang!
Hasilnya, Perempuan berinisial DS (41) warga Kuningan, Semarang Utara, mengakui memang menjadi joki.
DS disewa oleh seorang perempuan berinisial CL (37) warga Griya Beringin Asri, Wonosari, Ngaliyan.
"Petugas lalu mengamankan CL dan DS. Perkembangan selanjutnya, kami juga ikut mengamankan IO(47) sebagai perantara," papar Kapolres Irwan Anwar saat rilis kasus Rabu 5 Januari 2021.
IO mengaku awalnya dicurhati CL yang tidak mau vaksin
CL menyewa joki vaksin hanya untuk kebutuhan administrasi saja lantaran ia hendak pergi ke luar kota dan komorbid.
Baca Juga: PENGAKUAN Pengguna Joki Vaksin Kota Semarang, Yakin Sudah Kebal Covid-19
"Saya kemudian menawarkan DS untuk jadi joki," terangnya.
IO lantas mengimingi-imingi DS dengan uang Rp 500 ribu dengan syarat mau menggantikannya divaksin.
"DS itu ibu rumah tangga. Katanya dia butuh uang. Jadi saya sarankan untuk mengambil pekerjaan itu," ucapnya.
Sementara itu, DS mengaku, memang butuh uang sehingga mau menjadi joki. vaksin.