KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Meski belum ada pernyataan resmi jamaah haji Indonesia bisa diberangkatkan, ratusan calon jamaah haji asal Kendal menjalani vaksinasi booster.
Ratusan calon jamaah haji ini sudah dua tahun tertunda keberangkatannya karena pandemi covid 19. Adapun vaksinasi booster sendiri diselenggarakan kejasama Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Kementerian Agama Kendal dan Dinas Kesehatan Kendal.
Antusias calon jamaah haji yang sebagian besar lansia cukup tinggi, mereka berharap tahun ini bisa diberangkatkan ibadah haji setelah tertunda dua tahun. Sebelumnya calon jamaah haji ini sudah mendapatkan vaksin dua kali, dan untuk melengkapi agar bisa menambah kekebalan imun ikut vaksin booster.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Kendal Belum Sesuai Kebijakan Pemerintah
“Alhamdulillah bisa mengikuti vaksin booster yang diselenggarakan BIN daerah Jawa Tengah dan Kemenag Kendal. Kami yang hari ini menjalani vaksin merupakan calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya karena pandemi,” jelas Mohamad Farkhan Tantowi, calhaj asal Kaliwungu usai vaksin booster di MTs Negeri Brangsong Selasa 25 januari 2021.
Dirinya berharap dengan vaksin ini menjadikan calon jamaah haji Kendal semakin sehat sehingga saat ada keputusan bisa menunaikan ibadah haji sudah siap. “Yang pasti ini bentuk ikhtiar bersama agar pandemi segera berakhir dan kehidupan bisa berjalan normal seperti sedia kala,” imbuhnya.
Sementara Nur Koidah, Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kendal mengatakan calon jamaah haji yang mendapatkan vaksin booster adalah mereka yang sudah mendapatkan dua kali vaksin dan jarak dengan vaksin kedua selama 6 bulan.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional, Kospin Sekartama Weleri Bagikan Produk Susu Siap Minum ke Anak Sekolah
“Ada 983 calon jamaah haji Kendal yang tertunda dua tahun,” terangnya.
Vaksinasi booster yang diselenggarakan Binda Jawa Tengah dilaksanakan di 11 wilayah Kabupaten di Jawa Tengah yakni Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Grobogan, Kendal, Brebes, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo dan Kabupaten Tegal.
“Selain vaksin booster kita juga melaksanakan vaksin dosis kedua dengan target peserta vaksin sebanyak 15.000 dosis,” ungkap Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Baca Juga: Ujian Akhir Kuliah Drama, UPGRIS Pentas Keliling 12 Sekolah
Dijelaskan Sondi Siswanto, untuk pelayanan vaksin booster dilaksanakan di Kabupaten Kendal dan Kabupaten Banyumas dengan dengan target masing-masing di Kendal sebanyak 850 peserta sementara Banyumas ditargetkan sebanyak 200 peserta.
“Vaksinasi booster merupakan amanat Presiden Republik Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster dengan harapan masyarakat tahan dengan ancaman mutasi covid-19. Adapun target vaksin booster adalah masyarakat minimal berumur 18 tahun serta minimal telah mendapatkan vaksin lengkap 6 bulan sebelumnya,” imbuhnya.