SEMARANGSELATAN AYOSEMARANG.COM - Komplotan pembobol ATM dengan mengganjal lubang kartu mesin menggunakan tusuk gigi diringkus Polda Jateng.
Para tersangkan pembobol ATM dengan mengganjal lubang kartu itu ditanggkap oleh Polda Jetang setelah mendapat banyak laporan.
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro menjelakan bahwa laporan yang diterima pihaknya menyebut kartu ATM korban tidak bisa dipakai dan tertukar.
Baca Juga: Cuaca Semarang 17 Februari 2022, Diprediksi Berawan hingga Hujan Ringan
"Kemudian setelah dilakukan pengecekan kepada Bank yang bersangkutan, terdapat kejanggalan bahwa telah terjadi penarikan uang dan transfer hingga Rp 35 juta," kata Djuhandani dalam rilis kasus di Ditkrimum Polda Jateng, Kamis 17 Februari 2022.
Djuhandani memaparkan jika Polda Jateng berhasil menangkap keempat tersangka berinisial MW (48) warga Jabar, AM (47) dan SS (35) warga Lampung, TH (39) warga Tangerang.
"Empat tersangka itu punya peran masing-masing," tambahnya.
MW dan TH yang sekaligus sebagai otak atas aksi tersebut dan bertugas ikut antri kemudian mengetahui PIN kemudian menukar kartu ATM korban.
Baca Juga: Begini Modus dan Peran Masing-masing Sindikat Pembobol Kantor Pos Antarkota
Sedangkan AM dan SS bertugas mengawasi dan menjadi driver.
"Diketahui beberapa tersangka merupakan residivis, MW merupakan residivis kasus Curat di Bantul, TH pernah terkena kasus narkotika di Tangerang dan SS Kasus curat Di Tangerang. Para pelaku ditangkap di dua wilayah yang berbeda, mereka tertangkap saat hendak merencakan aksi berikutnya," ungkap.
Menurut keterangan, lanjut Djuhandani, komplotan ini telah melakukan aksinya sejak bulan Januari hingga Februari di wilayah Jawa Tengah dan Jawa timur.
Adapun sasaran para tersangka yakni mesin ATM yang berada di minimarket dan SPBU.
"Atas pengakuan para tersangka, mereka melakukan aksinya di wilayah Jateng sebanyak 7 kali dan wilayah Jatim sebanyak 3 kali. Dengan total keuntungan sekitar Rp 113 juta," papar Djuhandani.