kendal

Tak Ingin Lewatkan Momen Ramadhan, Pedagang Nekat Gelar Lapak di Area Pasar Weleri

Selasa, 5 April 2022 | 18:21 WIB
Pedagang nekad menggelar dagangan di depan bangunan Pasar Weleri yang terbakar. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah pedagang masih nekat berjualan di depan bangunan Pasar Weleri yang terbakar meski sudah berulang kali diperingatkan dan ditertibkan.

Selasa 05 April 2022 petugas kembali menindak tegas puluhan pedagang yang nekat berjualan di depan Pasar Weleri tersebut.

Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Polri menertibkan pedagang agar kembali pindah ke pasar relokasi di Terminal Bahurekso.

Baca Juga: Dokter Richard Lee Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Kartika Putri

Penertiban puluhan lapak pedagang ini diwarnai adu argumen pedagang dengan petugas. Pedagang tidak mau dipindah kembali ke pasar relokasi dengan alasan sepi pembeli.

Keluarnya pedagang dari pasar relokasi dan menempati bahu jalan depan bangunan eks Pasar Weleri karena ingin mencari penghasilan.

Pedagang tidak ingin melewatkan momentum Ramadhan dengan berdagang di pasar relokasi akibat sepinya pembeli.

Seorang pedagang sayur, Sutarmi meminta kepada pemerintah daerah dibuatkan atau dicarikan lapak lain untuk berjualan.

Baca Juga: Orang Tua Masud Irrijal Dapat Bantuan dari Kemensos, Berupa Kambing dan Bibit Lele

Dia siap mengemasi lapak dan dagangannya di depan eks Pasar Weleri, tapi tidak mau kembali ke pasar relokasi.

Karena dagangan Sutarmi tidak laku banyak saat berdagang di Terminal Bahurekso.

Berbeda ketika berjualan di wilayah eks Pasar Weleri, pendapatannya mengalir meski dengan lapak sederhana.

"Petugas bilang tidak boleh berdagang di depan Pasar Weleri (yang terbakar), katanya kalau enggak mau, dagangan mau diangkut. Ya saya minta waktu sampai pukul 15.00 WIB, biarkan kami menuntaskan dagangan hari ini," terangnya.

Ketua Aliansi Pedagang Asli Weleri, Ahmad Zamzuri mengaku kecewa dengan sikap pemerintah daerah yang menugaskan Satpol PP menertibkan pedagang.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB