KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Lebaran sudah berlalu hampir sepekan, namun harga bahan pokok di Kemdal belum menunjukan penurunan.
Terpantau di Pasar Boja, hanya telur yang harganya kembali ke harga normal.
Harga telur saat ini sudah ada di angka Rp20 ribu. Yang mana saat jelang Lebaran, harga mencapai Rp 25 ribu perkilogramnya.
Sementara harga daging ayam dan daging sapi masih tetap sama seperti saat menjelang Lebaran. Bahkan saat ini daging ayam maupun sapi masih sepi pembeli.
Baca Juga: Cerita Asli KKN di Desa Penari Versi Widya, Populer Twitter Sejak 2019
Rosmiyati pedagang ayam sayur mengaku sepi pembeli sejak seminggu sesudah Lebaran. Saat ini, harga ayam sayur masih tetap di angka Rp40 ribu per kilogrammya.
Sehari ia bisa menjual rata-rata 5 ekor ayam. Padahal, di hari biasa, ia bisa menjual 10 ekor ayam tiap harinya. Sedangkan saat menjelang lebaran bisa mencapai 15 ekor.
Hal yang sama dialami oleh Tatik, penjual daging sapi, harga masih menyentuh Rp140 ribu per kilogram.
Baca Juga: Momen Lebaran, Volume Sampah di Batang Capai 4.900 Ton
"Pembeli daging sepi, masih bisa dibilang normal sih sebenarnya, karena harga belum turun,"ujar Tatik.
Susasi penjual sembako di Pasar Boja mengatakan harga telur pernah di angka tertinggi mencapai Rp27 ribu per kilogram.
Harga minyak Goreng untuk curah kini sudah mencapai Rp18 ribu per liter dan minyak kemasan Rp25 ribu per liter. Sembako lainnya kata Susasi belum mengalami penurunan
"Sejumlah sembako masih belum mengalami penurunan dan kembali ke harga normal, meski demikian sedikit demi sedikit ada penurunan," kata Susasi.