SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Kota Semarang yang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah ternyata memiliki bahasa khas yang disebut "dialek semarangan".
Adapun dialek semarangan lebih eksis sebagai bahasa tutur ketimbang bahasa tulisan.
Hal tersebut diungkapkan, Hartono Samidjan, penulis buku "Halah Pokokmen, Kupas Tuntas Dialek Semarangan".
Lanjutnya, dialek semarangan, lebih mudah dimengerti secara lisan ketimbang tulisan.
Baca Juga: KAMUS SEMARANG Kosakata Dialek Semarangan: Ada Alon, Ambegan Hingga Ambyar
Banyak kata khas Semarangan yang berasal dari bahasa Jawa standar tetapi berubah pengucapan.
"Misal 'ngerti' menjadi 'reti', ya wis ta menjadi 'wis ta'," imbuhnya.
Berikut ini beberapa kosakata dialek semarangan yang bisa Anda ketahui dilansir dari buku Halah Pokokmen, Kupas Tuntas Dialek Semarangan.
1. amit-amit : semacam permohonan agar hal negatof yang diomongkan tidak terjadi pada diri sendiri
2. andri/antri : antre, menunggu giliran
3. angas : menunjukkan keberanian meski sesungguhnya takut
4. angel : sulit
- wonge angel : sulit diajak kompromi
Baca Juga: Ikut Doakan, Habib Ini Bersaksi Jenazah Eril Sangat Wangi