NGALIYAN, AYOSEMARANG.COM -- Warga Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Semarang menilai penyebab banjir di wilayahnya karena terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Batang.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang warga di Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan bernama Sugiyanti yang rumah juga diterjang banjir.
Sugiyanti saat ditemui sedang sibuk memunguti perkakas rumahnya di Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan setelah terkena banjir bandang pada Minggu 6 November 2022.
Baca Juga: Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Semarang Porak Poranda Diterjang Banjir, Mobil Hanyut Berserakan
Saat sedang beraktivitas, Sugiyanti agak menggerutu dan menilai bahwa banjir ini dikarenakan dampak dari pembangunan jalan tol.
"Ini sudah terjadi 3 kali. Semua terjadi setelah adanya pembangunan jalan tol," ungkapnya.
Penilaian itu juga disampaikan oleh Hasri Wijaya. Menurut pria berusia 27 tahun itu, yang kurang diperhatikan dari pembangunan jalan adalah penataan saluran air.
"Ini kan Sungai Sihingas alurnya S. Jadi kalau ada aliran deras bahaya. Akhirnya dampaknya kayak gini. Airnya kenceng nggak lewat sungai tapi malah nerjang ke rumah warga sampai dindingnya hancur," katanya.
Baca Juga: Tanggul Jebol Akibat Hujan Deras, Mangkang dan Ngaliyan Semarang Terendam Banjir
Sementara dari Bambang warga RT 9 lebih menilai kalau penyebab banjir ini dikarenakan sendimentasi sungai.
"Mungkin sendimentasi. Ini kan air dari atas membawa lumpur jadinya dangkal," paparnya.
Dari data BPBD Kota Semarang, banjir bandang di Perumahan Wahyu Utomo ini disebabkan jebolnya tanggul Sungai Singihas.
Kemudian dalam banjir ini ada 9 RT di RW 6 yang terdampak dengan rata-rata genangan sewaktu banjir 30 cm.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Semarang Penuh Lumpur