"Perubahan fungsi lahan sudah kami komunikasikan, tentu kita sudah punya rancanangan jadi pembatasan, tinggal bagaimana teman -teman melakukan pengembangan di daerah atas," ungkapnya.
Banjir bandang di Perumahan Wahyu Utomo ini sendiri sudah terjadi sebanyak 3 kali. Yakni yang pertama pada 2013, 2018 dan tahun ini.
Dari banjir bandang di Perumahan Wahyu Utomo ini ada sekitar 75 KK yang terdampak banjir di sini.
Namun, Iswar belum mengetahui total kerugian akibat bencana ini.
"Terdampak hari ini kurang lebih 75 KK. Untuk jumlah kerugiannya BPBD lagi menghitung," katanya.