KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Barang yang terbakar di gudang Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit ( IPSRS) RSUD Soewondo Kendal hanya alat kesehatan yang sudah rusak dan harganya tidak mahal.
Kebakaran yang terjadi Minggu 18 Desember 2022 ini juga tidak menggangu pelayanan pasien maupun pelayanan medis lainnya karena bangunan yang terbakar merupakan ruang bengkel dan gudang alat medis yang rusak.
“Kalau kerugian akibat kebakaran ruang IPSRS sekitar Rp 60 juta rupiah dan yang terbakar merupakan alat medis yang rusak dan harganya tidak mahal. Ada 29 item yang terbakar termasuk sejumlah alat kesehatan,” terang Direktur RSUD Soewondo Kendal dr Saekhu saat melihat kondisi bangunan Senin 19 Desember 2022.
Baca Juga: Anggota Banser Kendal Ternyata Punya Keahlian Terapi Kesehatan, Begini Aksi Sosial Mereka
Dikatakan dr Saekhu Alkes yang terbakar bukanlah yang mahal, semua barang-barang tersebut ikut terbakar saat hendak diperbaiki. Kebakaran juga tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit, sebab gedung yang terbakar terpisah dengan bangsal atau gedung perawatan.
“Pelayanan berjalan seperti biasa karyawan juga sudah terlatih dengan kode tertentu, jika ada bahaya yang perlu segera dibantu maupun diambil tindakan,” imbuhnya.
Alkesnya yang terbakar di antaranya ada infus pump, nebulizer, suction pump dan ada lagi tensimeter air raksa yang sebelumnya tidak terpakai tapi ikut diperbaiki.
Selain itu, api yang menghanguskan meja kursi, rak kabin komputer dan kipas angin di ruangan tersebut.
Baca Juga: Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Ketua DPRD Kendal Minta Petani Gunakan Pupuk Organik
Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penanganan kepolisian, rencananya jika sudah bisa dibersihkan segera dilakukan perbaikan sehingga kegiatan di bengkel bisa normal kembali.