KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Dinas Kesehatan Kendal mulai memperketat pencegahan atas potensi penularan Covid-19 di momen libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Apalagi virus corona jenis baru varian Omicorn mulai masuk ke sejumlah Negara.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno mengatakan, pihaknya sudah meminta lima rumah sakit Kendal agar bersiaga dan siap menerima rujukan pasien jika terjadi lonjakan pasien positif Covid-19.
Tidak hanya itu, keberadaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) yang berada di Kelurahan Kebondalem, Kota Kendal disiapkan kembali. Tenaga kesehatan juga disiagakan untuk menggencarkan tracing minimal 10 sampel warga yang diduga kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dengan pemeriksaan PCR.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pemuda di Kendal, Motif Diduga Masalah Asmara
Parno mendorong percepatan vaksinasi bagi lansia, dan warga dengan usia 12-18 tahun.
"Harus menyiapkan juga RS rujukan dan ketersediaan oksigen. Akan ada distribusi obat khusus pasien Covid-19 pada akhir Desember," terangnya.
Selain itu, tim nakes gabungan pemda, TNI dan Polri bakal melakukan tes swab antigen acak bertahap kepada pemudik atau pengendara dari luar kota.
Ia juga mendorong pemerintah desa agar mengaktifkan Satgas Jogo Tonggo untuk menyiapkan tempat isolasi khusus bagi warga yang datang dari luar negeri.
"Kami juga pantau Satgas Covid-19 tiap gereja yang akan menyelenggarakan Misa Natal dengan kapasitas maksimal 50 persen," tuturnya.
Dalam hal ini, Dinas Kesehatan bakal bertindak tegas melakukan tes swab antigen jika ditemukan kerumun.
"Kami juga waspada pemudik dari luar negeri supaya dilakukan karantina terpisah," ujar dia.
Baca Juga: 62 Warga Negara Asing Tinggal Terbatas di Kendal
Saat ini, vaksinasi Covid-19 di Kendal mencapai 690 ribu jiwa, atau 86 persen dari total target 802.190 orang. Sementara itu, Polres Kendal bersama Satgas Covid-19 kabupaten melakukan pengecekan tempat isolasi di Dusun Banjaran, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo.
Selain mengecek jalannya isolasi terpusat warga sekitar yang terpapar Covid-19, turut diberikan bantuan makanan dan vitamin penunjang daya tahan tubuh agar tetap sehat.