KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Seorang kakek warga Kali Gading Kecamatan Boja Kabupaten Kendal ini patut diacungi jempol.
Hampir 54 tahun menggeluti kerajinan miniatur truk, kakek berusia 69 tahun/ memanfaatkan potongan kayu sengon untuk dijadikan kerajinan.
Bahkan kerajinan miniatur truk yang ia geluti mengikuti perkembangan dan terus berinovasi dan dipasarkan hingga luar Kendal.
Baca Juga: HIPMI Kendal Komitmen Bantu Pemkab, Wujudkan Kendal Handal
Adalah slamet, yang setiap hari mengolah potongan kayu sengon di bengkel sederhananya di Desa Kaligading Boja. Dengan ketrampilannya Slamet pandai menyulap potongan kayu sengon menjadi kerajinan miniatur truk yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah.
Dengan peralatan sederhana, pembuatan kerajinan miniatur truk yang digeluti Slamet diawali dengan membuat pola. Kemudian potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan, selanjutnya haluskan dan rakit kayu menjadi truk.
Proses demi proses dilakukan dengan keuletan dan kesabaran. Menurutnya membuat miniatur truk kayu ini tidak sulit, hanya butuh kesabaran dan ketelitian.
“Kalau ide pembuatan kerajinan ini berawal dari kesukaan saya pada mainan truk dari kayu. Waktu itu masih berusia 15 tahun dan sering melihat truk yang terparkir di jalan,” jelasnya saat ditemui Rabu 15 desember 2021.
Baca Juga: Bupati Kendal Wacanakan Mobil Dinas Bertenaga Listrik
Tanpa disangka, hasil kerajinannya mulai digemari dan laku terjual.
Ia pun memberanikan diri untuk menjadikannya sumber penghasilan, kini hasil kerajinannya dijual hingga ke berbagai kota di pulau jawa dan beberapa kota di Kalimantan.
Slamet membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk membuat satu unit miniatur truk kayu, dengan harga jual Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per unitnya.
Baca Juga: KNPI Kendal Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat CreativePreneur 2021
“Tergantung dari tingkat kesulitas pesanan dan modelnya,” imbuhnya.