Harga Kebutuhan Pokok di Kendal Merangkak Naik, Cabai Rawit Naik 2 Kali Lipat

photo author
- Sabtu, 18 Desember 2021 | 10:07 WIB
Pedagang sayuran di Pasar Kendal menunggu pembeli yang berkurang sejak kenaikan harga sepekan terakhir. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Pedagang sayuran di Pasar Kendal menunggu pembeli yang berkurang sejak kenaikan harga sepekan terakhir. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM-- Jelang Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisonal Kabupaten Kendal merangkak naik.

Bahkan yang paling tinggi kenaikannya adalah  cabai rawit merah yang naik hingga dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Begitu juga dengan sembako, sayuran, hingga daging ayam juga mengalami kenaikan harga selama satu pekan terakhir.

Baca Juga: Jelang Nataru, Sejumlah Harga Komoditas di Kota Tegal Mulai Naik

Seorang pedagang sembako di Pasar Tradisional Kota Kendal, Jumanah mengatakan, kenaikan harga komoditas cabai dialami jenis cabai rawit merah dan cabai keriting merah.

Harga cabai rawit merah naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 75.000 per kilogram, sedangkan harga cabai keriting naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram.

Kenaikan juga dialami bawang merah, dari harga Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 25.000 per kilogram.

Baca Juga: Jelang Nataru, Trafik Pergerakan Angkutan Udara di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Naik

Kemudian, harga minyak goreng juga terus merangkak naik dari semula Rp 15.000 per liter menjadi Rp 20.000 per liter. Termasuk harga telur yang juga mengalami kenaikan dari Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 26.000 per kilogram.

"Mulai pada naik ini seminggu yang lalu. Setiap harinya naik terus, terutama minyak goreng dan cabai galak (rawit merah)," terangnya.

Sementara pedagang ayam potong, Kuwati menambahkan, selain sembako, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas daging ayam. Misalnya harga ayam sayur naik Rp 3.000 dari Rp 32.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram. Sementara ayam kampung naik dari Rp 60.000 menjadi Rp 65.000 per kilogram.

Baca Juga: 10 Provinsi di Indonesia dengan Harga Minyak Goreng Termahal, Jateng Nomor Berapa?

Ia sendiri tidak mengetahui persis penyebab naiknya harga daging ayam setiap menjelang hari Natal dan Tahun Baru. "Kalau stoknya melimpah, ada banyak. Enggak tahu kok mesti naik, tiap harinya naik sedikit-sedikit," jelasnya.

Seorang pembeli, Khanifah tidak menyangka harga cabai rawit merah dan minyak goreng sudah melonjak tajam. Padahal, perayaan Hari Natal 2021 masih satu pekan lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lilisnawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X