“Ini berkat program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng yang mestinya dilakukan oleh kami. Maka Jateng sudah menginspirasi BKKBN dan Jateng adalah provinsi besar dengan angka terendah stuntingnya,” tutur Hasto.
Sementara itu, pasangan Sigit dan Ninda yang mengikuti acara tersebut mengaku senang dan dengan adanya program itu. Pasangan asal Boyolali itu, mengaku merasa lebih tenang diperhatikan.
“Senang ya, jadi kita nggak asal menikah. Ya merasa diperhatikan, jadi lebih tenang. Kita jadi persiapan kita untuk menikah lebih siap dari segi mental dan kesiapan diri juga lebih enak,” tutur pasangan yang akan menikah pada Januari 2022 itu.