SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM - Dinas Ketahanan Pangan atau Dishanpan Jateng pastikan stok pangan aman menjelang Tahun Baru 2022.
Kepala Dishanpan Jateng, Agus Waryanto mengatakan, stok pangan saat ini masih aman karena dilihat dari sistem pangan, distribusi, dan konsumsi yang masih cukup banyak.
"Kita lihat mulai dari sistem pangan oleh dari pasokan distribusi konsumsi Ketahanan pangan di Jawa tengah di tahun baru Ini aman," kata kepala Dishanpan Jateng, Rabu 29 Desember 2021.
Kendati demikian, pihaknya juga sudah melakukan evaluasi terhadap produksi hingga pasokan beras yang dimiliki dan hasilnya masih mengalami surplus.
Baca Juga: TPID Jateng Pastikan Harga Keburuhan Pokok Mulai Turun jelang Tahun Baru 2022
Sehingga, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merasa panik atas stok pangan saat Tahun Baru 2022.
"Hari ini kita mempunyai sebanyak 6,4 juta ton beras, untuk satu beras yang kita konsumsi hanya sekitar 3,2 juta ton tapi kita masih dalam satu tahun, hal ini yang sangat membanggakan sehingga kalau ketahanan pangan Jawa Tengah tidak usah ragu karena pasokan masih ada," ujarnya.
Untuk Ketersedian pangan sendiri, Agus menjelaskan sistem pangan yang menjadi faktor utama atas ketersedian stok pangan yang ada saat ini.
"Tentang ketahanan pangan kita tidak lepas dari sistem pangan meliputi bagaimana produksi hingga sampai pasokan karena semua yang diproduksi belum tentu ketersediaan seperti di produksi karena akan di bawa di daerah lain dan masuk daerah lain," tuturnya.
Tidak berhenti di situ, ia juga mengatakan terkait distribusi pangan, pihaknya juga harus memenuhi bukan hanya di Jawa Tengah akan tetapi juga Provinsi lain.
Baca Juga: Jelang Akhir 2021, Harga Bawang Putih, Bawang Kating, hingga Bawang Bombai di Kota Semarang Naik
Hal itu dia katakan mengingat Provinsi Jawa Tengah menjadi sebagai penyangga makan nasional, sehingga menjadi tanggung jawab Jateng untuk memenuhi stok pangan yang ada.
"Kemudian kalau distribusi antar wilayah di Jawa Tengah ini kan sebagai lumbung pangan nasional penyangga makan nasional yang memiliki kontribusi yang tidak hanya untuk Jawa Tengah tetapi juga untuk kepentingan pemasok provinsi lain atau daerah lain," paparnya.
Sementara, adanya stok pangan yang cukup disambut baik, oleh Ketua Klaster Pangan Kota Semarang, Albert Marbun mengatakan, ketersediaan ini bisa menjadi salah satu langkah antisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang tahun baru.