SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh masyarakat Jawa Tengah tidak menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan saat perayaan malam tahun baru.
Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat tetap di rumah dan berdoa bersama keluarga.
"Saya kira kita sudah sepakat, bahwa kita hidup dalam bayang-bayang Covid-19. Maka saya meminta dukungan dan bantuan masyarakat, ayo kita tahan sebentar, malam tahun baru jangan berkerumun. Lebih baik di rumah saja dan berdoa," kata Ganjar Pranowo ditemui di kantornya, Kamis 30 Desember 2021
Baca Juga: Saat Dylan Ngaku ke Ganjar Pranowo usai dapat Vaksin Anak, Ingin Jadi Artis Korea
Ganjar Pranowo meminta seluruh Bupati/Wali Kota untuk mengamankan daerahnya masing-masing. Tidak boleh ada Bupati/Wali Kota yang mengizinkan kegiatan perayaan yang mengundang kerumunan masa.
"Sekali lagi, tidak boleh diizinkan perayaan yang rame-rame. Tadi pagi saya bersama pak Kapolda dan pak Pangdam juga sudah sepakat. Pak Kapolda menyampaikan tidak ada yang diizinkan untuk melakukan perayaan," imbuhnya.
Baca Juga: Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand, Ini Prediksi Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo berharap, dukungan masyarakat akan sama seperti saat perayaan Natal kemarin. Masyarakat begitu patuh dengan tidak mudik dan merayakan natal di tempat masing-masing.
"Kalau ini bisa sukses, maka insyaallah akan terkendali," jelasnya.
Ganjar Pranowo mendorong Bupati/Wali Kota dan para pimpinan menggelar acara doa bersama dan perayaan malam tahun baru secara daring. Dengan begitu, maka mereka bisa berkomunikasi dengan masyarakat.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Ancam Tutup Destinasi Wisata Tak Taat Prokes
"Buat saja acara daring, sederhana saja yang penting membuat masyarakat senang. Prinsipnya kami minta dukungan dan bantuan masyarakat. Yok kita tahan sebentar di malam tahun baru untuk tidak berkerumun," pungkasnya.
Sekadar diketahui, pemerintah pusat telah mengeluarkan aturan terkait perayaan malam tahun baru.
Dalam aturan Inmendagri nomor 66 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 saat Natal dan tahun baru menyebutkan, alun-alun dilarang buka, mall dan pusat perbelanjaan dilarang menggelar acara perayaan, tidak boleh pawai, arak-arakan dan lainnya.
Artikel Terkait
Jelang Akhir 2021, Harga Bawang Putih, Bawang Kating, hingga Bawang Bombai di Kota Semarang Naik
Ganjar Pranowo Minta Anak Jalanan Juga Dapat Vaksin Anak
BKKBN Luncurkan Elmisil, Begini komentar Ganjar Pranowo
Jelang Tahun Baru 2022, Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Kota Semarang
Prediksi Cuaca Semarang Hari Ini 30 Desember, Berawan Berpotensi Hujan Sedang
TPID Jateng Pastikan Harga Keburuhan Pokok Mulai Turun jelang Tahun Baru 2022
Ini Hasil Penangkapan BNNP Jateng Terkait Kasus Narkoba Sepanjang 2021
Sudah Dikalkulasi, Dishanpan Jateng Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Tahun Baru 2022
Ekonomi Indonesia Diprediksi Lebih Baik di Tahun 2022, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Saat Dylan Ngaku ke Ganjar Pranowo usai dapat Vaksin Anak, Ingin Jadi Artis Korea