SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Perhubungan Kota Semarang mulai memasang rambu-rambu di jalur baru Jalan Sriwijaya Semarang.
Apa yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Semarang ini secara tidak langsung mendandakan pihaknya telah mengizinkan masyarakat untuk melintas di jalur baru Jalan Sriwijaya Semarang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro Pudjo Martantono mengatakan, jalur baru tersebut bisa digunakan ketika jalur utama Jalan Sriwijaya Semarang sedang padat.
Sehingga diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang sering terjadi di daerah tersebut.
Baca Juga: Jalur Baru Jalan Sriwijaya Semarang Segera Dibuka, Bakal Jadi Simpang Lima Kedua
"Jadi kami sudah memasang rambu-rambu di ruas Jalan Sriwijaya yang baru mulai depan Taman Makam Pahlawan (TMP) hingga Taman Singosari," ujar Endro, Kamis 13 Januari 2022
Endro mengungkapkan pihaknya juga akan memasang Rambu Pendahuluan Penunjuk Jalan (RPPJ). Rambu tersebut berlokasi di depan TMP yang bertujuan untuk mempermudah pengguna jalan mencari jalur tujuannya.
"Nanti kami juga akan memasang Rambu Pendahuluan Penunjuk Jalan (RPPJ) untuk mempermudah pengguna jalan," imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepada pihak terkait untuk segera mengoperasikan jalur baru Jalan Sriwijaya Semarang.
Baca Juga: Ghozali Everyday Jual Foto Selfie Raup Miliaran, Ternyata Mahasiswa Udinus Semarang
Meski masih ada kendala, namun ia berharap masyarakat bisa segera menikmati manfaatnya.
"Segera harus bisa dimanfaatkan meskipun masih debatable apakah tetap lewat jalur Sriwijaya depan Polda ataukah mungkin nanti akan kita lewatkan Sebelah Kejaksaan tinggi Jateng mengelilingi TMP, ya ini masih debatable," ungkap Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang.
Walaupun belum ada kejelasan dari pihak pengelola TMP soal dibukanya jalur tersebut, Hendi tetap meminta sementara jalur yang ada tetap digunakan untuk mengurangi kemacetan.
"Tapi sementara itu belum ada perencanaan yang jelas, biar waktu dekat kita akan membuka yang dari luar Sriwijaya depan Polda dulu karena kendala bahwa pihak pengelola TMP belum mengizinkan ruas jalan di depannya untuk dipakai," paparnya.
