Begitu turun empat tersangka itu langsung merampas handphone. Para korban hanya pasrah lantaran pelaku mengancam akan menembak manakala tidak menyerahkan handphone. Setidaknya ada tiga handphone termasuk milik korban yang dirampas pelaku.
Selanjutnya, korban dipaksa untuk mengikuti para pelaku. Namun sesampai di Jalan Jangli Raya, korban diminta turun sembari diancam menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Tampang Andre, Suami Pembunuh Istri Sendiri di Semarang, Ini Pengakuan Mengejutkannya
Setelah itu, motor korban dibawa kabur. Karena merasa menjadi korban kejahatan, Prayoga Putra Nugraha melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Semarang.
Untuk kejadian Donny mengatakan masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap para pelakunya.
“Ini masih kita dalami juga, empat pelaku masih dalam pengejaran semua,” pungkasnya.