Wali Kota Yuliyanto akan Pertahankan Tenaga Honorer Pemkot Salatiga

SALATIGA, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan terkait tidak digunakannya lagi tenaga non ASN di lingkungan pemerintah, namun Pemkot Salatiga menyatakan akan tetap memakai tenaga harian lepas.

Meski demikian, Pemkot Salatiga meminta mereka untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing agar tetap prima saat memberi pelayanan kepada masyarakat.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, keberadaan tenaga honorer masih dibutuhkan Pemkot Salatiga.

Saat ini, jumlah aparatur sipil negara (ASN) ada 3.318 orang.

Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjan Kerja (P3K) 14 orang, dan tenaga harian lepas (THL) 876 orang.

Baca Juga: Besok Diresmikan, Pasar Legi Solo Malah Tergenang Air

"Saya akan pertahankan tenaga kontrak, honorer dan THL karena mereka sudah lama bekerja di Pemerintahan Kota Salatiga dan menjadi tulang punggung keluarga," jelasnya, Rabu 19 Januari 2022.

Yulianto menambahkan, sejauh ini keberadaan tenaga honorer cukup krusial untuk membantu unit-unit kerja yang ada.

"THL sebagai supporting sangat berperan," tegasnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti menyampaikan, telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait status tenaga harian lepas.

"Tetap kami pertahankan dan sudah ke Kemendagri mendiskusikan hal ini," ungkapnya.

Wuri juga menambahkan, dengan tetap dipertahankannya tenaga harian lepas ini, maka akan ada anggaran untuk mereka.

Baca Juga: Harga Tiket Festival When We Were Young, Nonton MCR hingga Avril Lavigne dalam 1 Panggung

"Masuk di kegiatan, tetap dilibatkan nanti di anggaran," jelasnya.