Kendati demikian, pihkanya memastikan tidak ada pemindahan makam.
Hanya saja kijingnya terdampak sekira 20 sentimeter.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Semarang, Anashom mengungkapkan fokus utama proyek tersebut yakni pembangunan cungkup makam dengan konsep joglo.
Sehingga, makam akan terlihat lebih besar, bisa untuk kegiatan khaul, dan peziarah akan merasa lebih nyaman.
Adapun pengelolaan setelahnya akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan Wali Kota Semarang dan masyarakat yang selama ini ada disana.
Anashom berharap, ada solusi parkir kendaraan untuk para peziarah.
Menurutnya, pengelolaan parkir wisata religi boleh saja berjauhan dari situs lokasi.
Baca Juga: VIRAL VIDEO CCTV Kronologi Kecelakaan di Ungaran, Sempat Oleng dari Belakang
Namun, perlu ada kendaraan yang mengantar wisatawan ke lokasi.
"Misalnya, kalau di bergota paling mungkin ojek motor atau mobil angkutan sehingg orang bisa lebih nyaman. Masyarakat setempar juga bisa terlibat bekerja," pungkasnya.