Sementara Founder Bara Foundation, Rafif Muhammad Rizqullah, mengatakan lembaga ini merupakan platform gerakan sosial berbasis komunitas yang bertujuan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam kegiatan disalurkan bantuan berupa 5.000 paket sembako maupun minyak goreng yang dijual dengan harga murah kepada warga tersebut.
Baca Juga: Gelar Festival Budaya Sedekah Bumi, Ketua Petanesia: Ini Cara Menjaga Kearifan Lokal
“Jadi dengan kondisi masyarakat sedang mengalami kesulitan minyak goreng dan kesulitan sembako, Bara Foundation hadir untuk membantu masyarakat melalui program vaksinasi dan bazar murah ini. Harga paket yang seharusnya Rp 160 ribu dijual kepada warga hanya Rp 100 ribu,” katanya.
Selain itu dalam kegiatan ini lanjut Rafif, dimulai dari tahap edukasi awal hingga nantinya siap untuk memiliki unit usaha mikro yang mandiri dan tangguh dalam platform digital. Rafif menambahkan, UMKM memang merupakan sektor yang paling terpukul oleh dampak pandemi Covid-19. Namun peran UMKM dapat dijadikan garda paling depan dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional.
“Maka dari itu, kami berkomitmen ingin mewadahi para pelaku UMKM dan masyarakat umum yang ingin mendirikan usaha, untuk berani bangkit, agar industri UMKM dapat berdiri secara mandiri dan mampu mengembangkan usahanya,” imbuh Rafif.
Baca Juga: Meski Masih Pandemi Covid-19, Angka Kunjungan Wisata di Kendal Naik
Disebutkan, ada empat UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini. Yakni CV Dua Putri, CV R3 Berkah, CV Global Nusantara dan PT Tiga Pilar Utama. Keempatnya bergerak di bidang jual-beli sembako.
“Dipilihnya Desa Jeruk Giling ini, karena aktifitas dari salah satu mitra kami di Desa ini. Sehingga melalui program ini. Masyarakat setempat bisa merasakan manfaatnya,” kata Rafif.
Harapannya, dengan ini bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk mau menjadi wirausahawan dengan memanfaatkan ruang digital secara maksimal.
Baca Juga: Jokowi Serahkan Piala kepada Miguel Oliviera yang Berhasil Juarai MotoGP Mandalika 2022
Sementara itu Camat Kaliwungu Selatan Krenggo Karjila mengatakan pemerintah mendukung kegiatan ini.
"Kalau saya anggap bisa sukses tanpa kendala seminggu yang lalu kita koordinasi forkopimcam untuk mengadakan eiven bazar sembako murah di mana satu paketnya kalau dihitung kemarin itu ada senilai Rp 160.000 itu ditebus atau di beli masyarakat cuman Rp 100.000," ujarnya.