KENDAL,AYOSEMARANG.COM — Angka kunjungan wisata di Kendal mengalami kenaikan meski masih di masa pandemi Covid-19.
Selama tahun 2021, ada sekitar 499.000 orang sedangkan ditahun sebelumnya hanya diangka 420.000 orang saja.
Tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Kendal yang gencar mempromosikan wisata menargetkan angka kunjungan mencapai 600.000 orang.
Baca Juga: Prediksi Risman Jadi Kenyataan, Miguel Oliviera Juarai MotoGP Mandalika 2022
“Sekarang sudah mulai melandai dan kami berharap lebaran nanti sudah mulai dilonggarkan wisata sehingga bisa meningkatkan kembali kunjungan di Kendal,”ujar Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat Ngobrol Pagi Happy (Ngopi) Barang Bupati di OW Omahe Opa Minggu 20 maret 2022.
Tema ngobrol tentang strategi pengembangan pariwisata di kabupaten Kendal, bupati menegaskan dalam dunia pariwisata kuncinya adalah kebersihan.
Baca Juga: Jokowi Serahkan Piala kepada Miguel Oliviera yang Berhasil Juarai MotoGP Mandalika 2022
Karena kebersihan bukan tanggungjawab pengelola tepat wisata dan desa tetapi untuk semua warga.
“Pemkab ingin membantu pariwisata di Kendal dengan mengembangkan lebih baik. Saya minta masyarakat bisa menyampaikan ke bupati untuk pengembangan wisata. Tentunya dengan perencanaan program yang baik dan serius mengelola wisata yang ada baik Bumdes, pemerintah dan swasta,” imbuhnya.
Konsep yang akan dikembangkan pariwisata di Kendal adalah jangan sampai ada tumpang tindih pengelolaan wisata agar jadi unggulan di Jawa Tengah.
Baca Juga: Miguel Oliviera Persembahkan Juara MotoGP Mandalika 2022 untuk Risman, Siapa Dia?
Fokus wisata di Kendal ada 3 yakni agro, bahari dan religi, saat ini sedang dilakukan perbaikan infrastuktur jalan yang belum selesai sebanyak 10 persen dan bisa rampung tahun 2022.
Sementara Kamsani penggiat wisata religi di Kaliwungu meminta ada perhatian khusus dari pemerintah, sehingga wisata unggulan di Kaliwungu bisa berkembang dan dikenal.
Baca Juga: SOROTAN DUNIA!! Aksi Pawang Hujan MotoGP Mandalika Trending Twitter, MotoGP: The Master
