KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Tidak bisa dipungkiri capaian vaksin booster di Kendal masih sangat rendah.
Banyak masyarakat yang tidak tertarik vaksin dosis ketiga ini karena beralasan dua kali vaksin sudah cukup.
Namun demikian, upaya pemerintah untuk meyakinkan warga dan menaikkan pencapaian vaksinasi booster terus dilakukan.
Kepala Desa Mojo Kecamatan Ringinarum, Nur Khalis mengatakan, untuk pencapaian vaksinasi baik dosis pertama dan kedua sudah 90%, namun untuk dosis ketiga masih sangat rendah.
Baca Juga: Ada Pari Corek di Ungaran, Ganjar Siap Kembangkan Jadi Desa Wisata
“Kalau dosis pertama dan kedua Alhamulillah sudah mencapai 90 persen, tetapi dosis ketiga minat warga sangat rendah. Mereka beralasan sudah divaksin dua kali sudah cukup sehingga tidak perlu dosis ketiga,” katanya Jumat 18 Maret 2022.
Pemerintah Desa Mojo sendiri sudah berupaya dan terus mengingatkan warga agar bisa mengikuti vaksinasi booster.
Sosialisasi dan ajakan dilakukan lewat pertemuan warga, posyandu hingga diumumkan di musola dan masjid.
Baca Juga: Bacaan Doa Dzikir Pagi, Bikin Hati Tenang, Dapat Pahala dari Allah
“Kita juga melaksanakan vaksinasi door to door dan menyampaikan kepada warga agar tidak takut untuk vaksin booster,” imbuhnya.
Tidak hanya vaksinasi dari rumah ke rumah, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah juga melaksanakan penyisiran warga untuk vaksin booster.
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi booster terus ditingkatkan dan sifatnya melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang masih rendah pelaksanaan vaksin booster.
“Untuk kali ini vaksinasi digelar pada2 Kota dan 21Kabupaten di Provinsi Jateng, adapun target yang dilakukan sebanyak 49.000 dosis vaksinasi,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Maret 2022: Makin Cemburu dengan Askara, Reyna Ngambek Tak mau Bicara
